Home Berita Panglima TNI Resmikan Replika Benteng Cikahuripan

Panglima TNI Resmikan Replika Benteng Cikahuripan

Bandung – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, didampingi Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar meresmikan Replika Benteng Cikahuripan dan melaksanakan kegiatan sosial di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (09/06/2024).

Di Kecamatan Lembang yang tepatnya di Desa Cikahuripan terdapat Benteng Cikahuripan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda, yang digunakan untuk pertahanan militer pada Perang Dunia II. Benteng tersebut dibangun pada tahun 1928 melalui kerja rodi rakyat Indonesia. Benteng tersebut juga merupakan saksi bisu perjuangan para prajurit Siliwangi dan masyarakat Jawa Barat saat menumpas DI/TII di Bandung Utara.

Untuk mengenang sejarah Benteng Cikahuripan tersebut dibangun Replika Benteng Cikahuripan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap sejarah perjuangan bangsa.

Di sela-sela kegiatan peresmian Replika Benteng Cikahuripan, Panglima TNI memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar Desa Cikahuripan. Anak-anak yang hadir juga tidak luput dari perhatian Jenderal TNI Agus Subiyanto, tampak kegembiraan dan keceriaan dibalik kepolosan anak-anak saat bercengkerama dengan Sang Jenderal.

Previous articlePeran Aktif Babinsa Koramil Agimuga Dampingi Pelayanan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Desa Binaan
Next articleBerbagi Kasih Dengan Ade-Ade Di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Membawa Senyuman Bahagia Bersama
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.