Home Berita Panglima TNI Beri Sambutan Secara Virtual Di Forum Internasional Islamabad Security Dialog

Panglima TNI Beri Sambutan Secara Virtual Di Forum Internasional Islamabad Security Dialog

Sumbawanews,- Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didaulat untuk memberi sambutan secara virtual di forum internasional Islamabad Security Dialog, bertempat di ruang kerja sementara Panglima TNI, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (10/5/2023).

 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengungkapkan rasa bangganya karena meskipun tidak dapat menghadiri acara tersebut secara langsung namun masih didaulat untuk memberikan sambutan serta pandangannya terhadap isu global yang salah satunya tentang perang Rusia Ukraina yang telah mengubah konstelasi politik dunia.

 

Menurut Panglima TNI, Perang Rusia Ukraina telah membuat negara-negara di dunia meningkatkan anggaran belanja pertahanannya. Terlebih lagi dalam meningkatkan modernisasi persenjataan Angkatan Perang negaranya.

 

Berkaca pada perang Rusia Ukraina, Panglima TNI mengungkapkan bahwa di balik perang konvensional (bersenjata) kedua negara tersebut, ada perang proxy yang sedang berlangsung. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjaga kedaulatan negaranya, sumber daya yang memiliki daya tangkal tinggi terhadap segala bentuk potensi ancaman.

 

Islamabad Security Dialog merupakan dialog yang mengangkat isu-isu yang menjadi perhatian bersama, diantaranya isu keamanan global dan regional, terorisme, narkotika, keamanan maritim, dan human trafficking.

 

Islamabad Security Dialog sendiri beranggotakan ratusan anggota yang terdiri dari Panglima Angkatan Bersenjata, diplomat, Duta Besar yang telah purna tugas, serta para akademisi dari berbagai negara di dunia.

Previous articleAKP Mulyadi, Kapolsek Taliwang Ingatkan Personelnya Jalankan Tugas Dengan MANTAP
Next articlePrabowo – Muhaimin Unggul di Polling Twitter RMOL
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.