Yerussalem, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Senin (03/07) mendesak masyarakat internasional untuk segera campur tangan. Guna menghentikan agresi Israel dan serangan gencar yang terus berlanjut terhadap kamp pengungsi Jenin yang diduduki.
Dikatakan, Israel, Kekuatan pendudukan, melakukan kejahatan perang dengan membunuh warga sipil. menargetkan dan menghancurkan bangunan sipil, dan menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil di kamp tersebut.
Israel, Kekuatan pendudukan, dan para pejabatnya bertanggung jawab atas dampak kriminalitas mereka, terorisme, dan pernyataan genosida yang merupakan satu-satunya sumber ketidakstabilan dan kekerasan serta ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Baca Juga: Serbu Jenin, Turki Mengutuk dan Minta Israel Gunakan Akal Sehat
“Hukum internasional jelas: Israel adalah Kekuatan pendudukan yang berperang tidak memiliki hak apa pun untuk apa yang disebut membela diri, orang-orang yang diduduki melakukannya,” katanya.
Kejahatan Israel dan hukuman kolektif terhadap orang-orang yang didudukinya dan fragmentasi strategis kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi Palestina untuk pengendalian populasi. bertujuan menekan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan.
Rakyat Palestina memiliki hak untuk membela diri dari pendudukan Israel dan agresi yang tak henti-hentinya serta melindungi rumah, tanah, dan rakyat mereka.
Baca Juga: Serbu Jenin, Yoav Gallant Puji Pasukan Israel
Israel, Kekuatan pendudukan, mengintensifkan kejahatannya sebagai sarana untuk memperkuat pendudukan kolonial ilegal dan sistem apartheidnya. Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan harus bertindak memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina, termasuk para pengungsi di kamp pengungsi Jenin, sesuai kewajiban mereka. Penuntut ICC memiliki tugas untuk bertindak cepat dalam menyelesaikan penyelidikan yang sedang berlangsung untuk mencegah dan mencegah kejahatan Israel.
Negara Palestina akan mengambil semua langkah diplomatik, hukum, dan politik untuk mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat Palestina. (Using)
