Kabul, sumbawanews.com – Kantor Deputi Perdana Menteri Urusan Ekonomi Emirat Islam Afghanistan (EIA), Kamis (01/06) dalam Menanggapi Laporan Bank Dunia Terbaru tentang Afghanistan mengatasi, Bank Dunia baru-baru ini merilis laporan komprehensif tentang lanskap ekonomi Afghanistan, tertanggal 30 Mei 2023. Laporan ini memberikan penilaian faktual terhadap kondisi ekonomi Afghanistan.
Kantor Wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi Imarah Islam Afghanistan mengakui dan menghargai penggambaran akurat dari fakta-fakta yang disajikan dalam laporan tersebut. Laporan tersebut dengan gamblang menggambarkan dinamika ekonomi Afghanistan.
Baca Juga : Polisi Afghanistan Tewaskan Tiga Penculik
Di antara temuan penting, laporan tersebut menunjukkan adanya penurunan harga komoditas penting seperti makanan dan bahan bakar. Mata uang Afghanistan, Afghani, telah menunjukkan stabilitas terhadap mata uang asing.
Tingkat impor dan pendapatan nasional mengalami tren peningkatan seiring dengan peningkatan ekspor. Selain itu, pegawai pemerintah telah menerima pembayaran gaji tepat waktu. Khususnya, telah terjadi peningkatan produksi pangan dalam negeri, dan penarikan dari rekening bank telah ditingkatkan.
Imarah Islam Afghanistan sangat percaya bahwa keterlibatan positif dari masyarakat internasional dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi bangsa lebih lanjut, sehingga meringankan beban masyarakat internasional itu sendiri. Jika organisasi internasional, seperti Bank Dunia, secara akurat menggambarkan realitas Afghanistan, itu tidak hanya akan menumbuhkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang situasi negara tersebut, tetapi juga membuka jalan untuk interaksi yang konstruktif dengan Imarah Islam.
Dikatakan, Dalam semangat ini, Imarah Islam Afghanistan dengan sungguh-sungguh menyerukan kepada semua organisasi internasional dan lembaga kemanusiaan untuk bekerja sama dengan Imarah Islam dalam proses rekonstruksi Afghanistan. “Dengan menggabungkan kekuatan, kita dapat bersama-sama memerangi pengangguran dan mengkatalisasi lingkungan ekonomi yang lebih baik di dalam negeri,” katanya. (Using)