Oleh: Galif H. Arianto, SH
Ketua Bidang Agraria DPD IMM NTB
PT Sumbawa Sejuta Raya, perusahaan pertambangan emas yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mengumumkan pencapaian produksi emas sebesar 25 ribu ounce pada kuartal kedua tahun 2024. Angka ini menunjukkan kinerja positif perusahaan dalam memanfaatkan konsesi tambang seluas 8.679 hektar yang dimilikinya.
PT Sumbawa Jutaraya merupakan pemain kunci dalam industri pertambangan emas di wilayah Sumbawa. Perusahaan ini telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berlaku sejak tahun 2015 hingga 2035, memberikan landasan operasional yang kuat untuk jangka panjang. Dengan cadangan dan potensi yang terus dieksplorasi di area konsesi yang signifikan, PT Sumbawa Jutaraya diharapkan dapat terus berkontribusi pada produksi emas nasional.
Pencapaian produksi di kuartal kedua tahun ini menandakan upaya berkelanjutan perusahaan dalam mengoptimalkan operasi penambangan dan pengolahan. Dengan target dan ambisi dalam mengekstraksi sumber daya alam di Sumbawa, PT Sumbawa memberikan nilai tambah bagi daerah.
Meskipun demikian, PT Sumbawa Jutaraya (SJR) mencatatkan produksi emas yang signifikan di kuartal kedua 2024, perusahaan pertambangan ini belum mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan di kabupaten Sumbawa, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusianya. Terutama sekali yang kami soroti adalah terkait transparansi informasi, komitmen terhadap pengusaha lokal, keterbukaan data ketenagakerjaan, dan kejelasan penyaluran dana CSR menjadi poin-poin perhatian serius kami terhadap PT SJR.
Transparansi Kandungan Tambang Sebuah Tuntutan Mendesak
Salah satu isu utama yang mengemukan adalah minimnya keterbukaan informasi terkait kandungan pasti dari hasil tambang PT SJR. Kami mempertanyakan transparansi perusahaan mengenai jenis dan jumlah pasti mineral lain yang diproduksi seperti logam, tembaga, atau mineral lainnya selain emas. Transparansi ini penting untuk memastikan kami juga memahami dampak ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkan. Keterbukaan data ini dianggap krusial untuk mengukur potensi nilai ekonomi yang dihasilkan dan memastikan bahwa masyarakat Sumbawa mendapatkan manfaat yang seimbang dari kekayaan alamnya.
Komitmen Nyata untuk Pengusaha Lokal
tak kalah penting adalah komitmen PT SJR terhadap pemberdayaan dan keterlibatan pengusaha lokal. Banyak pengusaha kecil dan menengah di Sumbawa merasa belum sepenuhnya dilibatkan dalam rantai pasok atau proyek-proyek yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Kami berharap PT SJR bisa lebih aktif memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal untuk menjadi mitra, bukan hanya sebatas penonton. Dengan ini, agar PT SJR memprioritaskan penyedia jasa dan barang dari Sumbawa, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat setempat.
Keterbukaan Informasi Tenaga Kerja
kami meminta keterbukaan informasi terkait jumlah dan komposisi tenaga kerja PT SJR. Transparansi informasi tersebut sangat penting untuk mengetahui berapa banyak tenaga kerja lokal yang terserap, berapa banyak tenaga kerja non-lokal, serta bagaimana kebijakan rekrutmen dan pengembangan karyawan diterapkan. Kami juga perlu data yang jelas mengenai jumlah tenaga kerja dari Sumbawa yang sudah dipekerjakan. Ini penting untuk memastikan bahwa warga Sumbawa mendapatkan prioritas kerja, sehingga kesejahteraan dan ekonomi masyarakat lokal bisa meningkat.
Kejelasan Penyaluran Dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT SJR
Meskipun perusahaan mungkin telah menyalurkan dana CSR, keterbukaan informasi yang lebih transparan dan terperinci mengenai alokasi dan dampak program-program CSR sangat diperlukan. Dana CSR itu harusnya bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas, bukan hanya segelintir orang. Kami juga butuh kejelasan, ke mana saja dana itu disalurkan dan apa saja hasilnya sebagai audit sosial terhadap program CSR PT SJR. Transparansi ini diharapkan dapat membangun kepercayaan dan memastikan bahwa dana CSR benar-benar digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa.
Oleh karena itu, Sebagai perusahaan tambang emas yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sumbawa, PT SJR tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga mampu berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat lokal.
