Home Berita Mengenal H. IWAN JAZADI, S.PD., M.ED., PH.D. (KETUA STKIP PARACENDEKIA NW SUMBAWA)...

Mengenal H. IWAN JAZADI, S.PD., M.ED., PH.D. (KETUA STKIP PARACENDEKIA NW SUMBAWA) Sebagai Tokoh Pendidikan Inspiratif Anugerah Sumbawa Award 2023

H. Iwan Jazadi, S.Pd., M.Ed., Ph.D. adalah Ketua dan dosen tetap Yayasan (non-PNS) di STKIP Paracendekia NW Sumbawa, jabatan akademik Lektor Kepala 700 (Associate Professor), berpangkat Pembina Tingkat I (IV/b), dan homebase akademik pada Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

Iwan Jazadi lahir di Alas, 12 Mei 1972. Menempuh pendidikan di SDN 5 Alas (1979-1985), SMPN 1 Alas (1985-1988), Sekolah Pendidikan Guru Negeri Sumbawa Besar (1988-1991), S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram (1991-1995), S2 Master of Education Studies TESOL (1997), dan S3 Ph.D. Education (1999-2003), keduanya di University of South Australia, Adelaide. Semua jenjang studi (SD sampai S1) mendapat penghargaan lulusan terbaik. Sejak tahun 1995, Iwan Jazadi telah bekerja sebagai dosen di UNRAM (1996 dan 1998), Universitas Muhammadiyah Mataram (1995-2012), dan STKIP Hamzanwadi Selong (2001-2012), dan trainer bahasa dan budaya di PT NNT (1998-1999).

Iwan Jazadi telah berkiprah dalam proses pembangunan di Kabupaten Sumbawa sejak tahun 2004. Sebagai Wakil Ketua Komisi IV dan Komisi DPRD Kab. Sumbawa (2004-2009) yang menangani berbagai bidang, salah satunya pendidikan, Iwan Jazadi telah mengawal pembentukan Dewan Pendidikan pertama di Kab. Sumbawa, memfasilitasi studi lanjut beberapa guru SD dan SMP ke jenjang Magister. Iwan juga mendirikan Yayasan Pendidikan Paracendekia NW Sumbawa, membuka perkuliahan kerjasama dengan STKIP Hamzanwadi Kampus Sumbawa jenjang S1 (2006-2012) dan dengan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk jenjang S2 (2006-2008), dan mendirikan dua taman kanak-kanak (2010 dan 2011) dan perguruan tinggi STKIP Paracendekia NW Sumbawa (2013). Iwan Jazadi telah tercatat sebagai anggota senat akademik di Akper Samawa dan STIT NW Samawa pada tahun-tahun awal pendiriannya sekitar tahun 2004 dan 2005, dan telah membantu sebagai dosen tidak tetap pada tahun awal operasional Universitas Teknologi Sumbawa (2013).

Iwan Jazadi telah menulis lebih dari 50 karya ilmiah (https://s.id/1LblA), sebagian terbit pada jurnal internasional bereputasi dan nasional terakreditasi SINTA 1/2. Salah satu karyanya yang banyak menginspirasi anak muda adalah buku berjudul “Anak Kusir Jadi Doktor” (2009) yang bercerita tentang penulis sebagai seorang anak dari orang tua dengan latar belakang ekonomi lemah namun dapat membuktikan diri dengan meraih pendidikan formal tertinggi dari perguruan tinggi ternama di Australia dalam usia masih muda yaitu 30 tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dr Iwan telah terlibat dalam beberapa kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian di tingkat internasional, nasional, dan lokal.

Sebagai Ketua STKIP Paracendekia NW Sumbawa, Dr Iwan telah mengawal proses akreditasi ulang dua program studi di kampusnya, yaitu Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan matematika sehingga keduanya sejak akhir tahun 2022 telah meraih peringkat Akreditasi “BAIK SEKALI” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kependidikan. Peringkat akreditasi Baik Sekali menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran, para dosen dan tenaga pendidikan, kegiatan penelitian dan pengabdian, dan sarana prasarana pendukung telah melampaui standar nasional pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Pada pertengahan tahun 2020, Iwan Jazadi dan tim memenangkan hibah pembelajaran jarak jauh dari Ditjen Dikti Kemendikbud dan kemudian mengembangkan pembelajaran daring berbasis Learning Management System MOODLE untuk seluruh kegiatan perkuliahan bagi seluruh dosen di masa pandemi dan pasca pandemi di STKIP Paracendekia NW Sumbawa.

Pada tahun 2021 dan 2022, Iwan telah memenangkan dua kompetisi internasional. Yang pertama adalah memenangkan beasiswa Short Term Award yaitu studi singkat tentang Keterampilan Abad ke-21 melalui kerjasama Australia Awards Indonesia dan Flinders University di Australia. Yang kedua adalah memenangkan Alumni Grant Scheme (AGS) yaitu hibah alumni Australia untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian yang berjudul “Creating a literacy volunteer community to address the learning needs of low socio-economic early graders in Sumbawa Regency”, yaitu kegiatan melatih 50 tenaga relawan yang kemudian mengajar membaca pada 150 anak siswa SD kelas awal khususnya yang berasal dari kalangan ekonomi lemah di masa pandemi. Pada masa pandemi (2020-2021), sebagian besar anak dari kalangan ekonomi lemah mengalami kehilangan pelajaran (learning loss) karena mereka tidak memiliki hp pintar dan pendampingan yang cukup dari orang tua dalam belajar. Kegiatan relawan literasi ini menghasilkan sebuah model bagaimana membentuk komunitas relawan literasi bagi anak-anak dari kalangan ekonomi dan sosial rentan yang diterbitkan dalam International Journal of Evaluation and Research in Education vol. 12 no. 3 tahun 2023.

Di samping itu, sejak tahun 2021, Iwan Jazadi telah berperan aktif menjadi koordinator fasilitator dalam Program INOVASI, yaitu Kemitraan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia untuk kemajuan pendidikan anak Indonesia, dengan salah satu Kabupaten target yaitu Kabupaten Sumbawa. Iwan Jazadi mendampingi proses pembentukan Peraturan Bupati Sumbawa No. 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter dan memfasliitasi pembentukan tim fasilitator daerah untuk pembelajaran pendidikan karakter dan pendidikan literasi pada jenjang SD/MI kelas awal. Tim fasda yang berasal dari unsur guru, pengawas, kepala sekolah/madrasah dan dosen kemudian memberikan pelatihan pada guru dan kepala pada satpen berbagai jenjang di Kabupaten Sumbawa. Dengan berlakunya Kurikulum Merdeka sejak awal tahun 2022, materi pelatihan guru dan kasatpen disesuaikan dengan kebijakan implementasi kurikulum merdeka.

Sejak awal tahun 2023, Iwan Jazadi dan tim STKIP Paracendekia NW Sumbawa kembali memenangkan hibah kompetitif dari Pemerintah Australia yaitu program “Dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pembelajaran Literasi dan Pendidikan Karakter berbasis budaya lokal di Kabupaten Sumbawa” melalui strategi revitalisasi dan optimaliasai peran pengawas sekolah/madrasah. Program ini dilaksanakan oleh STKIP Paracendekia NW Sumbawa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan BAPPEDA) dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa. Program ini dilaksanakan melalui peningkatan kapasitas pengawas dan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK), peningkatan kapasitas kepala satpen dan guru, serta pendampingan pembelajaran di kelas selama 6 bulan pada pada 30 sekolah/madrasah sasaran, meliputi 16 SD, 4 MI, 5 TK dan 5 SMP yang mewakili 5 zona (kecamatan tipikal) yaitu Sumbawa (kota), Utan (Barat), Labuhan Badas (pesisir dan pulau), Plampang (Timur), dan Lunyuk (Selatan). Tujuan program ini adalah terwujudnya kesiapan satuan pendidikan dan ekosistem pendukung (pengawas, Dinas/Kemenag, dan LPTK) di Kabupaten Sumbawa untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Melalui kegiatan ini, Kabupaten Sumbawa diharapkan dapat menjadi daerah contoh implementasi KM di tingkat nasional. (*)

Previous articleMenhan Prabowo Bertemu Menhan China Bicarakan Kerja Sama Komprehensif
Next articlePKS dan Demokrat Minta IKN Ditunda, Sri Mulyani Buka Suara
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.