Home Berita Tidak Terjangkau Alat Berat, Rumah Warga di Lombok Dibongkar TNI dengan Peralatan...

Tidak Terjangkau Alat Berat, Rumah Warga di Lombok Dibongkar TNI dengan Peralatan Manual

(Satgasgabpad).  Beberapa rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi di Lombok yang lokasinya tidak terjangkau dengan alat-alat berat, dibongkar dan dibersihkan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bersama-sama masyarakat dan unsur terkait lainnya dengan menggunakan peralatan manual.

 

Seperti yang dilakukan saat membongkar dan membersihkan rumah warga yang berada di jalan sempit lingkungan Dasan Jangkrik, Kelurahan Salagalas, Kecamatan Sandubaye, Mataram, Jumat (21/9/2018).

 

Peralatan sederhana digunakan antara lain Palu, Linggis, Pahat, Sekop dan alat pengungkit dari kayu.  Hingga saat ini, jumlah total rumah warga dan fasilitas umum yang sudah terverifikasi rusak berat sebanyak 34.414 unit dan yang sudah dibongkar dan dibersihkan siap dibangun sebanyak 12.727 unit atau sekitar 36,96 %.

 

Target pembongkaran dan pembersihan bangunan dengan penambahan alat-alat berat yang sedang diajukan diperkirakan selesai 100% pada akhir Oktober hingga November 2018.

 

Selain melaksanakan kegiatan fisik, Prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok juga melaksanakan kegiatan non fisik dengan sasaran, seperti layanan kesehatan, fogging di tempat pengungsian, pendampingan psikologi dan pendistribusian air bersih ke pemukiman warga. (Mayor Inf Suwandi)

Previous articlePanglima TNI : Taruna Akademi TNI Wajib Ketahui Sejarah Perjuangan Jenderal Soedirman
Next articleBakamla Bersama Masyarakat Desa Maritim Pandeglang Peduli Laut Bersih
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.