sumbawanews.com Jakarta, – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor firma hukum Visi Law Office, Jakarta, sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi besar yang sedang ditangani. Operasi ini berlangsung sejak pagi dan melibatkan beberapa penyidik KPK yang membawa sejumlah barang bukti.
Menurut informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan setelah KPK menemukan indikasi kuat bahwa firma hukum ini memiliki keterkaitan dengan dugaan pencucian uang yang berasal dari proyek pengadaan pemerintah. Sejumlah dokumen penting dan perangkat elektronik telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Barang Bukti dan Kaitan dengan Kasus Korupsi
“Kami telah mengamankan beberapa dokumen terkait aliran dana serta komunikasi yang diduga kuat berhubungan dengan kasus ini. Proses analisis lebih lanjut masih berlangsung,” ujar Juru Bicara KPK, Andi Purwanto.
Berdasarkan sumber internal, penggeledahan ini merupakan kelanjutan dari penyelidikan kasus suap yang menyeret beberapa pejabat negara dan pengusaha besar. Visi Law Office diduga menjadi tempat transit dana haram sebelum akhirnya dialirkan ke berbagai rekening berbeda.
Respons dari Visi Law Office
Pihak Visi Law Office melalui kuasa hukumnya menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyidik KPK. “Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan siap memberikan klarifikasi terkait dugaan yang ada,” ungkap perwakilan firma hukum tersebut dalam pernyataan resminya.
KPK Beri Sinyal Ada Tersangka Baru
Meski belum ada nama yang diumumkan sebagai tersangka, KPK memberikan sinyal bahwa kasus ini bisa berkembang lebih jauh. “Kami masih dalam tahap pengumpulan bukti, namun tidak menutup kemungkinan akan ada penetapan tersangka baru dalam waktu dekat,” tambah Andi Purwanto.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan sektor hukum, yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam penegakan keadilan. Pengamat hukum menilai, jika terbukti benar ada keterlibatan dalam pencucian uang, maka ini bisa menjadi preseden buruk bagi dunia hukum di Indonesia.
Masyarakat pun menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, mengingat dugaan keterlibatan beberapa tokoh besar dalam pusaran skandal ini. KPK diharapkan bertindak transparan dan profesional dalam menuntaskan perkara ini.