(Yahukimo). Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS bersama aparat keamanan dan masyarakat bersama-sama kumpul untuk melaksanakan pembangunan Kantor Klasis GKI Baliem Selatan, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (17/11/2021).
Terselenggaranya pembanguna kantor Klasis ini tidak terlepas dari hubungan harmonis yang selama ini sudah tercipta, seperti yang disampaikan oleh Bapak Pdt Davit Womepere Sth. bahwa hubungan warga masyarakat dan aparat keamanan di Distrik Kurima ini sudah sangat dekat.
“Kami warga Kurima baik itu para tokoh, mayarakat dan seluruh aparat keamanan sudah menjadi seperti kakak adik, anak dan bapak sehingga apapun yang terjadi diluar tidak akan mempengaruhi hubungan kami yang sudah seperti satu keluarga,” ungkap Pendeta Davit.
Senada dengan yang disampaikan oleh bapak Pendeta Davit, Letda Inf Yulianus Gebze selaku Danpos Satgas yang ada di Distrik Kurima juga menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh masyarakat dan aparat keamanan yang ada selalu tetap kompak.
“Tugas pengamanan daerah rawan yang kami laksanakan tidak terasa sudah berjalan 5 bulan, selama itu juga kami selalu melakukan kegiatan yang berguna terhadap masyarakat dan lingkungan, dimana kami bertugas,” ujarnya.
“Dengan demikian kami bisa selalu dekat dengan seluruh warga, sehingga jalinan rasa kekeluargaan antar personel satgas bersama warga tetap terjaga,” tambah Danpos.
Sementara itu dari tempat terpisah saat dikonfirmasi Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P menyampaikan bahwa kegiatan personel satgas yang saat ini sedang bertugas di beberapa kabupaten di Papua bukan hanya sekedar melaksanakan pengamanan daerah yang dianggap rawan melainkan juga harus bisa menjadi motor penggerak terhadap kepentingan masyarakat.
“Saya selaku Komandan Satgas Pamrahwan selalu memberikan arahan kepada jajaran agar selalu bisa menjadi motivator dalam setiap kegiatan masyarakat di wilayah dimana kita ditugaskan,” ujarnya.
“Hal itu akan menciptakan hubungan yang harmonis, sehingga secara otomatis akan tercipta situasi dan kondisi wilayah yang aman dan damai,” kata Dansatgas. (Bdr)
