Home Berita Panglima TNI Tinjau Fasilitas Isoter Pasien OTG Covid-19 di Medan

Panglima TNI Tinjau Fasilitas Isoter Pasien OTG Covid-19 di Medan

Sumbawanews. Com, – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau Isolasi Terpusat (Isoter) bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Hotel Soechi, Medan, Sumut, Sabtu (14/8/2021).

Peninjauan yang dilakukan oleh Panglima TNI dan Kapolri tersebut, usai memimpin rapat terkait penanganan Covid-19 dengan Forkopimda Sumatera Utara dan pengecekan Aplikasi Silacak dan Inarisk serta peninjauan vaksinasi di Santika Convention Center Medan.

Dalam peninjaun tersebut, Panglima TNI menyempatkan diri melakukan dialog dengan Bapak dan Ibu yang sedang melaksanakan Isoter. “Sudah berapa lama Bapak dan Ibu melaksanakan Isoter,” tanya Panglima TNI.

“Kami telah menjalani Isolasi Terpusat selama 9 hari, dan dikategorikan sebagai pasien OTG,” jawab salah satu pasien bernama Jemi.

Panglima TNI kembali bertanya “Obatnya sudah dapat ? Lebih enak Isoter atau di Rumah ?”.

“Dirumah saya ada orang tua, saya tidak berani, takut membahayakan mereka,” jawab Jemi pasien Isoter.

Panglima TNI langsung menjawab, Itu jawaban yang benar dan tepat, karena kita harus menjaga keluarga dirumah, tetangga dan orang lain.

Tak lupa pula Panglima TNI menyampaikan agar obat-obatan diminum dengan tepat waktu agar lekas sehat kembali.

“Lekas sehat Bapak dan Ibu, semangat. Keluarga menunggu Bapak dan Ibu untuk sehat kembali,” ucap Panglima TNI.

Previous articlePanglima TNI : Untuk Menang Perang, Amunisi Harus Cukup
Next articlePrajurit TNI Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembersihan Kantor Pemerintahan Distrik Walesi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.