Home Berita Panglima TNI : Pondok Pesantren Agar Tetap Berjalan Sesuai Dengan Kurikulum...

Panglima TNI : Pondok Pesantren Agar Tetap Berjalan Sesuai Dengan Kurikulum Yang Ada

 

Sum awanews.com,- Kita masih menghadapi terus pandemi Covid-19 karena sampai saat ini obatnya belum ditemukan. Pondok Pesa ntren tetap berjalan sesuai dengan kurikulum yang ada namun tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., di hadapan awak media bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si., usai melakukan dialog dengan Pengurus Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Makassar H Muhlis dan Pengurus Pesantren Nahdlatul Ulum Maros, KH Sanusi Baco, di Lanud Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sabtu (11/7/2020).

Setelah mendengarkan penjelasan Pengurus Pesantren, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Makassar dan Pesantren Nahdlatul Ulum Maros telah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Mudah-mudahan ke depan tetap melaksanakan protokol kesehatan tersebut dan bisa menjadi agen dalam mensiarkan penerapan Protokol kesehatan kepada masyarakat.

Turut hadir dalam dialog tersebut, diantaranya adalah Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr., Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E., M.M., dan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe, SH, MH. (Ahm)

Previous articleGunakan Genset, Satgas TMMD Kodim 1709 Gelar Nobar Bersama Anak-Anak Kampung Natabui
Next articleDukung Kegiatan Pemerintah, Satgas 754 Kostrad Kawal Langsung Bantuan Masyarakat Di Jila
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.