Home Berita Panglima TNI Meninjau Langsung Satgas Kesehatan TNI di Asmat

Panglima TNI Meninjau Langsung Satgas Kesehatan TNI di Asmat

sumbawanews.com,- Kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. beserta rombongan ke Papua untuk melihat sejauh mana penanganan wabah penyakit campak dan gizi buruk kepada warga Asmat yang dilakukan oleh Satgas Kesehatan TNI bersama Kementerian Sosial RI, Kementerian Kesehatan RI, Kepolisian dan Pemda setempat. Demikian disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dihadapan awak media di Bandara Moses Kilangin Internasional, Timika, Papua, Rabu (31/1/2018).

Kapuspen TNI menjelaskan bahwa kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk melihat perkembangan secara langsung pelayanan medis kepada warga di Asmat. “Panglima TNI ingin melihat langsung dan menerima laporan dari Dansatgas Kesehatan TNI mengenai kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” katanya

Lebih lanjut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menyampaikan bahwa agenda Panglima TNI hari ini akan ke Kabupaten Asmat dengan menggunakan Helikopter untuk meninjau langsung perkembangan hasil yang sudah dicapai oleh Satgas Kesehatan TNI. “Semoga cuaca hari ini baik sehingga kunjungan Panglima TNI dapat berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Terkait bantuan kemanusiaan, Kapuspen TNI menyampaikan bahwa pada tanggal 26 Januari 2018, TNI telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, minuman, obat-obatan, perlengkapan alat masak dan pakaian dengan total 838 koli seberat 13.283 kg dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

“Pada tanggal 27 dan 30 Januari 2018, TNI bersama institusi lainnya mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, selimut dan bahan makanan tambahan, Imukal (makanan bentuk sereal) termasuk alat peralatan dapur bagi warga Kabupaten Asmat, Papua,” ungkapnya.

Disisi lain, Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa sampai saat ini untuk penambahan tenaga medis akan dilihat berdasarkan situasi di lapangan dan kemampuan yang ada. “kita juga perlu mengatur rotasi bagi tenaga medis supaya mereka tidak lelah, sehingga tenaga medis tetap ada dan kegiatan penanggulangan berjalan sampai wabah campak dan gizi buruk Kejadian Luar Biasa (KLB) di Asmat dapat teratasi,” ujarnya. (Mad/Puspen TNI)

Previous articleBerita Foto : Panglima TNI Berikan Pembekalan Para Athan, Penmil dan Calon Athan RI
Next articleDPR dan Pemerintah Bahas Cara Penyelesaian Permasalahan Gizi Buruk dan Campak di Asmat
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.