Home Berita Nasional Nelayan Hilang Saat Mancing, Bakamla RI Lakukan Pencarian

Nelayan Hilang Saat Mancing, Bakamla RI Lakukan Pencarian

(Bakamla RI/Indonesia Coast Guar). Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI melaksanakan pencarian seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat pergi memancing di perairan antara Kei Besar dan Kei Kecil, Tual, Selasa (24/8/2021).

 

Informasi awal diterima SPKKL Tual pada 01.00 WIT, dari kerabat korban terkait salah satu warga asal Desa Larat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, berinsial MR (36) belum kembali saat pergi memancing sejak Senin (23/8/2021) pukul 12.00 WIT.

 

Menindaklanjuti laporan tersebut, SPKKL Tual Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi., berkoordinasi dengan Kantor Pusat Informasi Marabahaya Laut (KPIML) Mabes Bakamla RI sebagai laporan dan Pos SAR Tual untuk melaksanakan aksi pencarian korban. “Pagi ini kami bersama Pos SAR Tual akan melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan antara Kei Besar dan Kei Kecil,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Letkol Bakamla Rizal Ufer menjelaskan proses pencarian akan menggunakan unsur Bakamla Catamaran-507 dan unsur Pos SAR Tual. “Area pencarian dilakukan dengan penyisiran disekitar lokasi kejadian di perairan Kei Besar dan Kei Kecil, semoga korban segera ditemukan,” ungkapnya.

 

Personel SPKKL Tual yang terlibat pencarian yakni Letkol Bakamla Rizal Ufer, Kapten Bakamla Helwan Andriansyah, Sdr. Daud Jamlaay dan enam personel dari Pos SAR Tual serta nelayan setempat.

Previous articleBahas Perkembangan Covid-19, Pimpinan TNI Polri di NTB Gelar Vicon
Next articleBersama Menhan, Panglima TNI dan Kapolri, Presiden Tinjau Vaksinasi Pelajar di Samarinda
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.