Home Berita Negara Semakin Amburadul, Janji TNI Membela Ideologi Pancasila di Tagih

Negara Semakin Amburadul, Janji TNI Membela Ideologi Pancasila di Tagih

Jakarta, Sumbawanews.com.- Amandemen Konstitusi RI UUD 1945 yang berlangsung beberapa kali membuat beragam kebijakan saat ini tidak lagi sesuai dengan cita-cita pendiri negara. Disini peran TNI dibutuhkan untuk mengembalikan Pancasila pada jalur sebenarnya.

“Celaka nya Batang tubuh UUD 1945 itu telah diamandemen maka yang diamandemen itu ya Ideologi Pancasila. Amandemen itu bukan hanya menganti pasal -pasal tetapi UUD 1945 Itu diganti dengan UUD 2002,” jelas Ketua Pusat Studi Kajian Rumah Pancasila, Prihandoyo Kuswanto, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Curang! Banner Anies di Jember Rusak, NasDem Lapor Polisi

Dijelaskan, pada tanggal 10 April 2023, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo selaku Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, membuat tulisan opini berjudul “Etika Menuju 2024”. Dalam tulisan tersebut, Pangdam memaparkan tentang persoalan kondisi kebangsaan, khususnya terkait dengan Pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.

“Pernyataan ini menurut kajian rumah Pancasila bukan pernyataan politik dan tidak ada kaitan nya dengan politik praktis sebab tugss TNI adalah melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” terangnya.

baca juga: 12.131 Prajurit TNI Diterjunkan untuk Pangamanan KTT Ke-42 ASEAN

Diungkapkan Pri, didalam Sapta Marga justru TNI harus bertanggungjawab kalau ada yang mengganti Ideologi Negara berdasarkan Pancasila.

Sebetul nya TNI terlambat bahwa Ideologi negara berdasarkan Pancasila telah diamandemen diganti dengan Individualisme ,Liberalisme,Kapitalisme .dengan sistem Presidenseil oleh sebab itu kekuasaan bukan dimusyawarahkan tetapi diperebutkan dengan banyak banyakan suara kalah menang kuat -kuatan pertarungan, kaya kayaan.

Baca juga: KPK Harap Tangkap Tangan Rektor Unila Tidak Terjadi di UNS

Perdebadan Ideologi Pancasila semakin dibuat kabur .Rocky Gerung dalam perdebadan di ILC mengatakan bahwa Pancasila itu bukan Ideologi saya sepakat lima sila itu bukan Ideologi sebab lima sila itu Philosophy Groundslag, atau lima prinsip berbangsa dan bernegara .

“Kalau begitu yang disebut Ideologi negara berdasarkan Pancasila itu ada dimana,” tanyanya.

Lanjutnya, jadi TNI bersumpah kepada Allah bukan hanya bersumpah kepada bangsa Indonesia untuk setia kepada negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

baca juga: Ganjar Klaim Kematian Ibu dan Anak Menurun, Warganet: Justru Angka Tinggi di Jateng

Sekarang sejak UUD 1945 diganti dengan UUD 2002 negara ini bukan lagi negara yang di proklamasikan 17Agustus 1945 sebab tidak berdasar pada UUD 1945 dan Pancasila .
Bahkan Bheneka tunggal Ika yang oleh pendiri ini diaplikasikan didalam sistem MPR dengan utusan -utusan golongan utusan Daerah juga diganti hanya satu golongan yaitu golongan psrtai politik ,akibat nya negara ini bukan semua untuk semua tetapi negara hsnya apa maunya partai politik .

“Bagaimana TNI kok ngak ngerti amandemen UUD 1945 itu yang diamandemen adalah Ideologi negara berdasarkan Pancasila,” tanyanya kembali.

Prihandoyo mengungkapkan adanya desakan rakyat menuntut TNI berani melakukan koreksi dan melurusksn kembali Negara Proklamasi Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (sn02)

Previous articleInilah Daftar Nama Pejabat yang Pernah Berkunjung ke Al Zaytun
Next articleKondisi Memprihatinkan, Satgas Yonif 143/TWEJ Langsung Renovasi Sekolah di Tapal Batas RI-PNG
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.