Home Berita Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Dubes Prancis dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional India

Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Dubes Prancis dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional India

Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard dan tim Naval Group Prancis di Ruang Kerja Menhan RI, Kemhan, Jakarta, Jumat (10/12). Pada hari yang sama, Menhan juga menerima kunjungan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Pemerintah India H.E. Mr. Pankaj Saran.

Kunjungan Duta Besar Prancis, membahas upaya peningkatan kerja sama di bidang pertahanan kedua negara. Termasuk untuk memperkuat alutsista TNI dan memajukan kapasitas industri pertahanan Indonesia.

Sedangkan kunjungan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Pemerintah India H.E. Mr. Pankaj Saran juga digelar untuk memperkuat dan meningkatkan kerjasama pertahanan antara ke2 negara yg sudah terjalin erat.

Kerja sama pertahanan kedua negara di antaranya telah diwujudkan dengan penyelenggaraan forum pertemuan Joint Defense Cooperation Committee (JDCC) yang pertama kali diselenggarakan pada 2009 di Jakarta. Salain itu, kerja sama dalam bidang pendidikan dan latihan juga telah diwujudkan melalui pertukaran siswa antara TNI dengan Angkatan Bersenjata India.

Dalam kesempatan tersebut Menhan Prabowo, juga menandatangani Buku Belasungkawa. Untuk menghormati dan mengenang Kepala Staf Pertahanan India (CDS) Bipin Rawat yang gugur dalam kecelakaan pesawat di negara bagian Tamil Nadu pada 8 Desember 2021. (Using)

Previous articleSeorang WNI Berhasil dipulangkan dari Thailand
Next articleEkspor Produk Perikanan Naik 6,6 Persen di 2021
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.