Home Berita Nasional Menhan Prabowo Tegaskan Pentingnya “Giant Sea Wall”

Menhan Prabowo Tegaskan Pentingnya “Giant Sea Wall”

Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri sekaligus menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam acara Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Universitas Pertahanan RI di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Seminar yang mengusung tema “Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)” ini dilaksanakan dalam rangka menyelamatkan pesisir utara pulau Jawa dari ancaman kenaikan permukaan air laut.

Menhan Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan Giant Sea Wall dapat menjadi jawaban atas fenomena naiknya air laut yang menyebabkan hilangnya sebagian lahan dan terendamnya rumah – rumah di kawasan tersebut.

“Kualitas hidup sebagian rakyat kita mengenaskan. Ini sama sekali tidak manusiawi dan tidak boleh dianggap lumrah. Hal tersebut akan berdampak 15 tahun ke depan. Gagasan ini sangat penting dikarenakan potensi yang berada dikawasan pantai utara Jawa sangatlah besar dan turut menentukan masa depan bangsa,” kata Menhan.

Dalam kesempatan itu, Menhan juga menyampaikan bahwa telah menugaskan Universitas Pertahanan RI untuk dapat melakukan pengkajian terhadap apa yang dapat dilakukan. Kabinet Indonesia Maju juga telah sepakat untuk mengangkat kembali gagasan Giant Sea Wall agar menjadi fokus perhatian di berbagai instansi pemerintahan.

“Saya merasa ini mendesak. Kita harus kumpulkan the best brain of our country. Otak-otak terbaik bangsa Indonesia berkumpul, Bersatu. Segera kita percepat pembangunan Giant Sea Wall untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia, terutama 50 juta rakyat kita yang hidup di pantai utara Jawa, aset-aset ekonomi,” tegas Menhan Prabowo.

Seminar tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Previous articlePolitikus PDIP Serukan Pemakzulan Jokowi dan Dituntut di Pengadilan 
Next articlePuspen TNI dan FTII Gelar Dialog Netralitas TNI pada Pemilu 2024
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.