Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi memimpin Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 di PT Toyota Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang International Industrial City, Jawa Barat, Kamis (23/12). Ekspor dengan nilai Rp 35,03 triliun tersebut diikuti oleh 278 eksportir yang tersebar di 18 titik di 62 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia.
Mendag mengatakan, Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kinerja ekspor nasional.
Dijelaskan, Secara kumulatif, kinerja ekspor Indonesia pada Januari hinggaNovember 2021 mencapai USD 209,16 miliar. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia pada November 2021 mengalami surplus USD 3,51 miliar dan tercatat sebagai nilai ekspor bulanan tertinggi.
Produk ekspor nonmigas dari Indonesia yang menerima permintaan di pasar dunia meliputi lemak dan minyak hewan/nabati. Kemudian bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya, serta karet dan produk karet.
Sementara, lima negara yang menjadi pasar tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok USD 46 miliar, Amerika Serikat USD 23,13 miliar. Selanjutnya Jepang USD 15,18 miliar, India USD 11,87 miliar, dan Malaysia USD 9,66 miliar.
Mendag menegaskan, secara simultan, pertumbuhan ekspor yang signifikan akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas industri dalam negeri. Kedua hal tersebut merupakan fondasi utama untuk memulihkan ekonomi nasional dan mewujudkan cita-cita Indonesia Maju 2045.
“Semoga pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya,” harap Mendag.
Sebanyak 278 eksportir yang mengikuti Ekspor Akhir Tahun tersebar di 18 titik di 62 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia, yaitu Karawang, Pangkalpinang, Pelalawan, Pekanbaru, Lampung, Bogor, Bekasi, Salatiga, Boyolali, dan Semarang. Kemudian, Gresik, Sidoarjo, Yogyakarta, Mataram, Pontianak, Samarinda, Serang, dan Tangerang. (Using)