Home Berita Latma Gema Bhakti Penting Sebagai Wujud Menjaga Hubungan Strategis

Latma Gema Bhakti Penting Sebagai Wujud Menjaga Hubungan Strategis

sumbawanews.com,- Latihan bersama Gema Bhakti yang dilaksanakan tahun ini memberikan arti penting, khususnya dalam hal bagaimana latihan ini menjadi wujud untuk menjaga hubungan Strategic Comprehensive Partnertship, sehingga perlu melanjutkan peningkatan kerjasama diantara kedua negara.
Hal tersebut disampaikan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Latihan Bersama Gema Bhakti ke 10 tahun 2022 bertempat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat 9 September 2022.
“Tema latihan tahun 2022 adalah perencanaan Defense LED Operation, dengan skenario yang telah disusun seluruh peserta akan berkreasi untuk berfikir melaksanakan proses perencanaan dalam menyiapkan Defense LED Operation dari pemahaman perspektif TNI,” kata Mayjen TNI Agus.
Sementara itu, The Adjutant General Hawaii National Guard Major General Kenneth Shiro Hara dalam sambutannya menyampaikan bahwa skenario pelatihan tahun ini meliputi situasi negara yang mengalami ketidakstabilan di kawasan perbatasan dan operasi maritim. TNI dan USINDOPACOM akan bekerja bersama untuk melakukan perencanaan operasional untuk merespon krisis menggunakan the Multinational Forces Standard Operating Procedures.
Latihan Gema Bhakti merupakan Latihan bersama antara USINDOPACOM dan TNI untuk meningkatkan interoperabilitas, meningkatkan stabilitas dan keamanan kawasan melalui kemitraan bilateral dan multilateral.
Previous articleKKL UNSA Padukan Daya Tarik Wisata Alam Dan Parawisata Berkelanjutan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Next articleKasus PMK Capai 5.403 di 13 Kecamatan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.