Home Berita Ketum Dharma Pertiwi Hadiri GBN 2019

Ketum Dharma Pertiwi Hadiri GBN 2019

sumbawanews.com,- Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto  menghadiri acara Opening Ceremony Gelar Batik Nusantara 2019 yang dibuka oleh Ibu Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Penyelenggaraan Gelar Batik Nusantara (GBN) telah  dilaksanakan sejak 1996 oleh Yayasan Batik Indonesia.  Tahun 2019 ini merupakan penyelenggaran GBN ke-11 yang dilaksanakan mulai tanggal 8 s.d. 12 Mei 2019, dengan mengambil tema “Lestari Tak Berbatas”.

Pada acara GBN tahun 2019, diperkenalkan beragam batik yang memperkaya khasanah motif batik nusantara yang memiliki sejarah panjang perjalanan mulai awal kelahiran hingga proses penyebarannya di Indonesia. Batik memiliki corak dan motif batik yang mempunyai ciri khas daerah masing-masing. 

Tak hanya pameran Batik, dilaksanakan juga berbagai kegiatan seperti Fashion Show, Fashion Designer, Music Performance yaitu Kolintang dan Angklung Mitra Seni Indonesia, Launching buku “Kreatifitas Dalam Desain Batik” karya DR. H. Komarudin Kudiya, S.IP., Demo Tengkuluk Jambi oleh Rumah Batik Azmiah Jambi,  Talk Show Perawatan Kain Batik oleh Museum Seni Jakarta, Batik dan Generasi Kini dan pembelajaran kerajinan Batik oleh Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta.

Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK). (Mad/Puspen TNI)

Previous articleZona Kamla Timur Gelar Apel Gabungan
Next articleDukung RB, Bakamla Kumpulkan Personel Se-Indonesia
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.