Home Berita Kesan Aryanto Seperti di Gigit Semut Usai di Khitan Satgas Yonif MR...

Kesan Aryanto Seperti di Gigit Semut Usai di Khitan Satgas Yonif MR 413 Kostrad

sumbawanews.com,- Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skofro Lama menggelar Khitanan keliling gratis kepada anak Perbatasan RI-PNG yang dilaksanakan di Kampung Kriku Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom. Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/01/2021).

 

Dansatgas menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan Pos Skofro Lama tersebut merupakan satu rangkaian dalam kegiatan pengobatan keliling yang digelar di Kampung Kriku. Ketika Pos Skofro Lama menggelar Pengobatan Keliling di Kampung Kriku, ada salah satu warga bernama Bapak Suyadi (58) yang meminta agar putranya yang sudah mulai beranjak dewasa di Khitan. “Kebetulan pada saat itu Dokter Satgas Lettu Ckm Andrew Agung juga ikut dalam pelaksanaan pengobatan keliling dan akhirnya kita lakukan khitanan tersebut,” ucapnya.

 

Untuk diketahui bahwa Satgas Yonif MR 413 Kostrad selama di daerah operasi Perbatasan RI-PNG Sektor Utara yang telah menginjak masa penugasan selama enam Bulan ini, telah berhasil mengkhitan sebanyak 57 orang dari berbagai umur mulai anak hingga dewasa dan berbagai kalangan dari mulai warga asli Papua hingga warga pendatang atau transmigran.

 

Alat Khitan yang digunakan merupakan inovasi Dokter Satgas yang dimodifikasi dari bahan dasar solder dan stabilizer yang kemudian diberi nama Morocutter. Alat ini terbukti ampuh dalam menghentikan Pendarahan secara cepat, sehingga setelah memutuskan daging pada ujung kemaluan, membuatnya kering dan tidak lagi mengeluarkan darah.

 

Salah satu anak yang bernama Aryanto menyampaikan, tidak merasakan sakit pada saat di sunat (Khitan) hanya seperti digigit semut saja. “Burung (kemaluan) saya juga sudah kering dan kata Pak Dokter tidak perlu pakai sarung terlalu lama. Berbeda sekali dengan apa yang diceritakan teman-teman saya yang sudah disunat, mereka bilang sakit dan sembuhnya lama,” kesan Aryanto usai di Khitan oleh Dokter Satgas.

Previous articleDandim 1628/Sumbawa Barat Intruksikan Jajaran Tanggap, Dan Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim
Next articleTNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.