Home Berita Kepala Bakamla RI dan Dubes AS Tinjau Pembangunan Pusat Pelatihan Maritim di...

Kepala Bakamla RI dan Dubes AS Tinjau Pembangunan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Sumbawanews.com,- Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Duta Besar AS Sung Kim melaksanakan peninjauan pembangunan Pusat Pelatihan Maritim Bakamla RI di Pangkalan Armada Batam, Jl. Jembatan 2 Balerang, Kemarin.

Pembangunan Pusat Pelatihan Maritim ini merupakan implementasi kerja sama (Memorandum of Understanding on Maritime Cooperation) tanggal 24 Oktober 2015 antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat dalam bidang maritim. Memorandum ini memberikan rincian lebih lanjut terkait sejumlah bantuan yang diberikan US Coast Guard kepada Bakamla RI khususnya dalam peningkatan pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDM.

Dalam kegiatan ini, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Sung Kim meninjau perkembangan pembangunan gedung Pusat Pelatihan Maritim yang mencangkup ruang kelas, messing, dapur dan ruang makan. Nantinya sarana prasarana ini akan digunakan sebagai tempat pelatihan bagi personel Bakamla.

Turut hadir pada acara, Consul General AS Gordon S. Church, Deputi Inhuker Bakamla Laksda TNI Drs. I Putu Arya Angga Suardika, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksda Bakamla Hadi Pranoto, S.Sos.,M.Si (Han), Kepala Biro Sarpras Laksma Bakamla Supriatno, M.Tr.(Han) dan Direktur Latihan Laksma Bakamla Suwito.

Previous articlePohon Tumbang Akibat Hujan Lebat, Dandim 1615/Lotim Ingatkan Jaga Keselamatan di Jalan
Next articleBeri Kebahagiaan Masyarakat Papua, Satgas Yonif 126/KC Bangun Fasilitas Nonton Bersama
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.