Home Berita Daftar Lengkap Mutasi 219 Perwira TNI Hari Ini

Daftar Lengkap Mutasi 219 Perwira TNI Hari Ini

Jakarta, Sumbawanews.com. – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerbitkan surat keputusan untukm mutasi dan rotasi untuk 129 perwira.

Mutasi tersebut dilakukan sehari setelah Polri melakukan perombakan kepada 474 perwira menengah.

Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 219 Perwira Tinggi TNI, Ini Dia Nama Lengkapnya

Dua perwira TNI mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan promosi jabatan. Nama keduanya masuk daftar 219 perwira yang dipromosikan jabatannya oleh Panglima TNI.

Kedua mantan ajudan Jokowi tersebut ialah Mayjen TNI Mohammad Fadjar dan Brigjen TNI Deddy Suryadi. Siapakah keduanya?

Mayjen M Fadjar sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pertahanan (Unhan).

Baca juga: Mutasi TNI, Dua Mantan Ajudan Jokowi Dapat Jabatan Baru

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono lalu mempromosikannya menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan). Fadjar akan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha yang memasuki masa pensiun.

Fadjar pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada periode 2015-2016. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 ini kemudian menjabat sebagai Danrindam IV/Diponegoro (2016-2017).

Jabatan Komandan beberapa kali dijabatnya di antaranya Danrem 023/Kawal Samudera (2018-2019), Danrem 031/Wira Bima (2019-2020), dan Komandan Pusdikter (2020-2022).

Baca juga: Mutasi! Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Berharta Rp 7,7 Miliar

Sementara, Brigjen TNI Deddy Suryadi dipromosikan menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Dia menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan yang kini ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura.

Sebelum ditunjuk sebagai Danjen Kopassus, Deddy menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro. Deddy pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada periode 2017-2019.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 18 Perwira Tinggi TNI

Karier militer Deddy bermula setelah dirinya lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1996. Jabatan pertama diemban Deddy ialah sebagai Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha.

Setelah itu, Deddy menjabat sebagai Dandenma Kopassus, Dandim 0623/Cilegon (2014-2017), hingga Dan Grup 2/Sandi Yudha (2016-2017) saat dia berpangkat letnan kolonel (letkol).

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mempromosikan Brigjen TNI Deddy Suryadi sebagai Danjen Kopassus. (dok TNI AD)
Kemudian Deddy menjadi ajudan Jokowi pada periode 2017-2019, menjabat Pamen Denma Mabesad (2019-2020), Kasrem 061/Suryakancana (2020-2021), dan Danrem 074/Warastratama (2021).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 84 Perwira Tinggi TNI

Deddy pernah menjabat sebagai Wadanjen Kopasssus pada 2021-2022. Kemudian dia promosi menjabat Kasdam IV/Diponegoro dan Danjen Kopassus.

Panglima Mutasi 219 Perwira TNI

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi jabatan terhadap 219 perwira TNI. Mutasi jabatan ini tercatat dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Baca juga: Ada Apa? Viral Komisaris PT AP II Lapor Denny Siregar Usai Pecat Tiga Pegawai Avsec

Surat Keputusan itu diterbitkan di Jakarta pada Rabu (29/3) dan ditandatangani Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Mutasi perwira itu terjadi di 3 matra yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Jabatan Kasdam IV/Diponegoro yang sebelumnya diemban Deddy Suryadi, diisi Brigjen TNI Ujang Darwis. Brigjen Ujang sebelumnya menjabat Komandan Korem (Danrem) 045/Gaya (Bangka Belitung Kodam II/Sriwijaya).

Baca juga: Ini Dia Isi Obrolan Podcast Haris Azhar dan Fatia yang Bikin Lord Luhut Emosi

Setelah itu, jabatan Danrem 045/Gaya dijabat Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo yang sebelumnya menjabat Paban I/Ren Sintelad.

Panglima TNI juga mengangkat Laksma TNI Julius Widjojono menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. Julius sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal).

Baca juga: Jurnalis Inggris Sebut FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Ketidaklayakan Lapangan

Jabatan Kapuspen TNI sebelumnya diisi Laksda Kisdiyanto yang kini dipromosikan menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Sementara, jabatan Kadispenal yang ditinggalkan Julius diisi oleh Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta. Wira sebelumnya menjabat Kaopsjar Sekoal.

Baca juga: Tentara Israel Brutal! Jika Dicoret dari Piala Dunia U-20 2023, Ini Negara yang Bakal Gantikan Timnas Israel U-20

Sementara Mayjen Nissa Yani yang sebelumnya menjabat Aslog Panglima TNI dipromosikan menjadi Staf Khusus Kasad. Jabatan Aslog Panglima TNI akan dijabat Brigjen TNI Yustinus Agus Peristiwanto yang sebelumnya menjabat Kapusada TNI.

Marsda Jemi Trisonjaya yang menjabat Wakil Kepala (Waka) Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI dipromosikan menjadi Koorsahli Kasau. Jabatan Waka Bais TNI diisi Marsda M Tawakal S Sidik yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bais TNI.

Selain itu, Panglima TNI melakukan mutasi Pangdivif 2 Kostrad dari Mayjen Syafrial kepada Mayjen Haryanto. Syafrial akan menjabat sebagai Kepala Staf (Kas) Kostrad, sedangkan Haryanto sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bid Jahper. (sn03)

Previous articleMutasi TNI, Dua Mantan Ajudan Jokowi Dapat Jabatan Baru
Next articlePBB : Sekarang Resiko Penggunaan Senjata Nuklir Pada Titik Paling Tinggi Sejak Perang Dingin
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.