Home Berita BUMN Pertahanan Peroleh ToT dari Kerjasama Pertahanan Indonesia dan Prancis

BUMN Pertahanan Peroleh ToT dari Kerjasama Pertahanan Indonesia dan Prancis

Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis H.E. Mrs. Florence Parly beserta delegasi di Kemhan, Jakarta, Kamis (10/2). Dari kerjasama tersebut, beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertahanan dapat Transfer of Technology (ToT).

“Saat ini, status hubungan bilateral kita dibidang pertahanan berada dlm status tertinggi, yaitu kita telah menandatangani Persetujuan kerja sama pertahanan pd 28 Juni 2021. Tentunya ini butuh ratifikasi dari parlemen kita utk bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Menhan Prabowo.

Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa kesepakatan yang disaksikan langsung oleh menteri pertahanan kedua negara. Kesepakatan tersebut antara lain kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale antara Kabaranahan Kemhan dengan Dassault, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 42 pesawat tempur Rafale.

Kemudian Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengann Naval Grup. MoU kerja sama program offset dan ToT antara Dassault Aviation dan PT. Dirgantara Indonesia (PT DI) . Dan MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN Industri (Persero) dan Thales Group, serta kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad (Persero) dan Nexter Munition. (Using)

Previous articleBersama Menhan Prancis, Menlu Bahas Isu Pertahanan hingga Indo-Pasifik
Next articleProgram Pendidikan Beasiswa Dihentikan Oleh Pemkab Jember
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.