Home Berita Batalyon Kesehatan TNI Bantu Pengobatan Korban Gempa Sulbar

Batalyon Kesehatan TNI Bantu Pengobatan Korban Gempa Sulbar

sumbawanews.com,- Satuan tugas (Satgas) Kesehatan TNI dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1/Kostrad Ciluwer Bogor dan Yonkes Marinir 1 Cilandak Jakarta yang berposko di wilayah kantor Gubernur Sulawesi Barat terus memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat korban bencana gempa bumi berkekuatan M 6,2 yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Mamuju, Manjene, Provinsi Sulawesi Barat.

 

Satuan tugas Kesehatan TNI, selain memberi pelayanan kesehatan di posko kesehatan TNI juga memberikan pelayanan kesehatan secara keliling dengan mendatangi langsung ke tenda pengungsian yang berada di Desa Boteng Utara, Kecamatan Simboro Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021).

 

Katim Kesehatan TNI Letda Laut (K) dr. Andre Prasetyo Mahesya mengatakan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara keliling dilakukan untuk mempercepat pemberian pelayanan kepada para korban gempa yang berada di tenda pengungsian.

 

“Di Desa Boteng Utara, Kecamatan Simboro Mamuju para korban yang diberi pelayanan kesehatan rata-rata mengalami luka ringan dan luka patah tulang serta trauma berat,” katanya.

 

Pada kesempatan tersebut, salah satu korban gempa Mamuju bernama Yusman mengatakan masyarakat di Desa Boteng Utara sangat terbantu oleh pelayanan kesehatan yang diberikan TNI dengan mendatangi langsung ke desa-desa yang sulit mendapatkan pelayanan medis.

 

“Di Desa kami, ini pelayanan kesehatan yang pertama kali kami terima pasca gempa dari bapak TNI. Kami berterima kasih dan berharap kunjungan pelayanan kesehatan terus dilakukan,” ucapnya. (Ahm)

Previous articleCukur Rambut, Anak-Anak Datangi Pos Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas
Next articlePasca Melahirkan, Rika Maywa Mendapat Pelayanan Kesehatan Dari Satgas Yonif 125/Simbisa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.