sumbawanews.com,- Bakamla menerima kunjungan dari Defense Institute of Internasional Legal Studies (DIILS) Amerika di di Markas Besar Bakamla, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk mendukung Bakamla dan instansi maritim Indonesia dalam mengamankan kedaulatan ZEE dan mengatasi ancaman dari terorisme, illegal fishing, perdagangan narkoba, penyelundupan senjata dan perdagangan manusia.
Selain itu, pertemuan tersebut juga merupakan upaya untuk mendukung Bakamla dan instansi maritim Indonesia untuk mengamankan kedaulatan ZEE dan mengatasi ancaman dari terorisme, illegal fishing, perdagangan narkoba, penyelundupan senjata dan perdagangan manusia, disamping untuk mendiskusikan kerja sama antara Bakamla dengan DIILS dalam bidang penegakan hukum maritim, peraturan penegakan hukum, sharing informasi maritim dan membantu Bakamla dalam mensinergikan antar instansi maritim. Adapun dasar strategis perlunya dilakukan kerja sama ini adalah karena Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga didunia, negara dengan 73% penduduknya muslim modern, moderat dan bertoleransi serta pendukung UNCLOS.
Sementara itu, kehadiran Regional Directory DIILS Ms. Amber Ward beserta CDR Mike Sinclair dan LT Katherine Ward dari US Coast Guard serta LT Alvir Sadhwani dari US Navy disambut hangat oleh Plt. Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama Laksma Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H.
Adapun misi dari pada DIILS adalah menjaga keamanan laut melalui kerja sama global. Tiga elemen program DIILS yang dapat di kerjasamakan yaitu pengembangan kapasitas hukum institutional, pendidikan dan pelatihan peraturan hukum, Hak Asasi Manusia dan konflik senjata.
“Bakamla baru berdiri empat tahun jadi antara kapasitas dan kapabilitas memang masih kurang dan tentunya membesarkan Bakamla kita tidak dapat bergerak sendiri, hadirnya DIILS hari ini dalam rangka kerja sama tentu sangat mambantu Bakamla dalam pengembangan kapasitas Bakamla sebagai Indonesia Coast Guard. Kami akan bentuk tim kecil untuk mendiskusikan lebih lanjut dan kemudian melaporkannya kepada Kepala Bakamla,” ujar Laksma Dade.
Turut hadir pada upertemuan tersebut, Direktur Hukum Bakamla Laksma Bakamla Eddy Rate Muis, S.H.,M.H., Direktur Strategi Laksma Bakamla Barkah Suheryanto, Direktur Litbang Laksma Drs. Effiantara Brata Mandala, Kepala Biro Umum Laksma Bakamla Sandy M. Latief, Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Kolonel Bakamla Satya Pratama, Kepala Kantor Pengelola Informasi Marabahaya Laut (KPIML) Kolonel Bakamla Ferry Jo, S.T., dan Plt. Kasi Komleksan Letkol Bakamla Suyitno.
