sumbawanews.com,- Guna mendukung penerapan E-Government di kantor pemerintahan, Bakamla RI berencana menerapkan Sistem E-Office sebagai salah satu upaya meminimalisasi penggunaan kertas yang semakin meningkat. Demikian disampaikan Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigjen TNI Marinir Sandy M. Latief dalam acara Town Hall Meeting di Kantor Pusat Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/05/2018).
Belum lama ini Bakamla RI telah mengutus perwakilan khusus dari Staf Data dan Informasi (Datin) untuk mendalami Sistem E-Office, dalam Rapat Koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Kantor Kementrian Kominfo Jakarta. Aplikasi e-office adalah salah satu produk dari E-Goverment yang bertujuan untuk penerapan reformasi birokrasi. Pemanfaatan E-office dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari kegiatan perkantoran.
Banyak hal yang dapat dihemat dengan Sistem E-Office antara lain dapat meminimalisasi penggunaan kertas, mempermudah penyimpanan dan pengolahan data di dalam suatu kantor pemerintahan karena data menjadi terpusat (centralized) dengan bantuan database. Dengan demikian data yang ada akan saling terhubung dan menjadi kesatuan utuh yang dapat memberikan informasi bagi kantor pemerintahan. Selain data tentunya penggunaan komputer bagi para pegawai juga mutlak diperlukan demi terciptanya sistem E-Office.
Meskipun baru sekedar pendalaman, namun Karoum Bakamla RI optimis bahwa sistem ini akan dapat diaplikasikan dalam organisasi Bakamla RI. “Untuk kemajuan tidak ada salahnya kita pelajari sesuatu hal dengan serius”, tegas Karoum. Selain itu pejabat bintang satu di Bakamla RI itu juga menyinggung tentang perkembangan isu nasional ancaman terorisme. Diharapkan seluruh personel dan keluarga pegawai Bakamla dapat mencegah bahaya radikalisme di lingkungan keluarga. (Mad/Puspen TNI)
