Jakarta, Sumbawanews.com.– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya. Berdasarkan LHKPN KPK yang dilaporkan tangal 6 Februari 2022, Karyoto memiliki harta Rp 7,7 miliar.
Dalam LHKPN itu, Karyoto tercatat memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan. Enam di antaranya berada di Garut dan satu lagi berada di Sleman.
Baca juga: Soal Piala Dunia U20, Presiden: Jangan Campur Aduk Olahraga dengan Politik
Satu tanah dan bangunan miliknya berasal dari warisan, sementara enam lainnya merupakan hasil sendiri. Total nilai tanah dan bangunan milik Karyoto Rp 5.720.000.000 (Rp 5,7 miliar).
Karyoto juga memiliki tiga unit mobil, yakni satu Toyota Alphard dan dua Toyoto Innova. Total nilainya Rp 1,74 miliar.
Baca juga: Piala Dunia Batal, Gibran: PAD Hilang, Menjengkelkan!
Berikutnya, Karyoto memiliki harta bergerak lainnya Rp 500 juta, serta kas dan setara kas Rp 650 juta. Dia juga memiliki utang Rp 900 juta. Sehingga total hartanya ialah Rp 7.710.000.000 (Rp 7,7 miliar).
Karyoto sendiri saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK. Dia telah diusulkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri untuk kembali berkarir di Polri sejak 2022.
Dalam catatan detikcom, ada sejumlah kasus besar yang ditangani KPK selama Karyoto menjabat Deputi Penindakan. Antara lain, kasus suap Edhy Prabowo yang saat itu menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, kasus suap Juliari Batubara yang saat itu menjabat Menteri Sosial (Mensos) hingga kasus suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.
Ada juga kasus dugaan suap mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming, kasus suap yang menjerat mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Ardian Noervianto hingga kasus suap yang menjerat dua Hakim Agung, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. KPK juga menyelidiki kasus dugaan korupsi Formula E saat Karyoto menjabat Deputi Penindakan.
Kini, Karyoto akan bertugas di Polda Metro Jaya. Dia menggantikan Irjen Fadil Imran yang ditunjuk sebagai Kabaharkam Polri.
Berikut daftar rotasi Polri:
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
2. Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho
3. Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus
4. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika
5. Kapolda Gorontalo Irjan Angesta Romano Yoyol
6. Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pipit Rismanto
7. Kapolda Sulsel Setyo Boedi Moempoeni.
Sementara itu, ada 3 pamen dan pati yang mendapatkan promosi di Mabes Polri yakni:
1. Irjen Fadil Imran sebagai Kabaharkam
2. Komjen Purwadi Ariyanto sebagai Kalemdiklat
3. Kombes Nanang Chadarusman sebagai Kasetum
(dtk/sn02)