Home Berita Mundur dari Perjanjian Angkatan Bersenjata Konvensional, Dewan Atlantik Utara Kecam Rusia

Mundur dari Perjanjian Angkatan Bersenjata Konvensional, Dewan Atlantik Utara Kecam Rusia

Brussels, sumbawanews.com – Dewan Atlantik Utara, Jum’at (09/06) mengutuk keputusan Rusia untuk menarik diri dari Perjanjian Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa (Conventional Armed Forces in Europe/CFE), landasan arsitektur keamanan Eropa. Sebab Traktat CFE menetapkan batasan yang mengikat secara hukum dan dapat diverifikasi pada kategori utama perlengkapan militer konvensional Negara Pihak.

Dikatakan, Rusia selama bertahun-tahun tidak memenuhi kewajiban CFE-nya, khususnya dengan menghentikan implementasi Perjanjian CFE tanpa dasar hukum pada tahun 2007. Perang agresi Rusia melawan Ukraina, dan keterlibatan Belarusia, bertentangan dengan tujuan Perjanjian CFE .

Baca Juga : Finlandia Jadi Anggota NATO ke-31, Swedia Dinantikan

Keputusan Rusia untuk menarik diri dari Perjanjian CFE adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan yang secara sistematis merusak keamanan Euro-Atlantik. Keputusan Rusia selanjutnya menunjukkan Moskow terus mengabaikan kontrol senjata, termasuk timbal balik, transparansi, kepatuhan, dan verifikasi.

“Kami telah berulang kali meminta Rusia untuk mematuhi Perjanjian tersebut. Rusia belum terlibat secara konstruktif, dan belum mengambil langkah menuju kepatuhan penuh,” katanya.

Sekutu mendesak Rusia untuk melaksanakan komitmen dan kewajibannya, dan menggunakan sisa waktu sebelum penarikannya untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. “Kami tetap bersatu dalam komitmen kami terhadap pengendalian senjata konvensional yang efektif sebagai elemen kunci keamanan Euro-Atlantik, dengan mempertimbangkan lingkungan keamanan yang ada dan keamanan semua Sekutu,” ucapanya

Ini melengkapi sikap pencegahan dan pertahanan Aliansi. “Kami menegaskan kembali komitmen penuh kami untuk mengurangi risiko militer, mencegah kesalahan persepsi dan konflik, membangun kepercayaan dan keyakinan, mendorong transparansi dan verifikasi, dan dengan demikian berkontribusi pada perdamaian dan keamanan. Sekutu akan terus berkonsultasi tentang implikasi penarikan Rusia dari Perjanjian CFE dan dampaknya terhadap keamanan Aliansi,” jelasnya. (Using)

Previous articleDongkrak Ekonomi, Satgas Yonif 143/TWEJ Ajak Berkebun Masyarakat Papua
Next articleAS Kembali Bantu Ukraina $2,1 miliar
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.