Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, melalui keterangan resmi, Selasa (01/03) mengatakan, Ukraina dan Rusia merupakan sahabat dekat Indonesia. Dan Indonesia ingin membangun persahabatan yang lebih kuat dengan kedua negara tersebut.
“Saya sudah melakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Ukraina dan Menlu Rusia,” jelasnya.
Ditegaskan, konstitusi Indonesia memandatkan agar Indonesia ikut menjaga perdamaian dunia. Dan Perdamaian tidak dapat terwujud jika terjadi perang. “Politik luar negeri Indonesia selalu konsisten. Pada saat sampai pada penerapan hukum internasional dan piagam PBB, termasuk masalah penghormatan integritas wilayah dan penghormatan terhadap kedaulatan. Prinsip ini harus dihormati oleh semua negara. Prinsip ini dijunjung tinggi oleh Indonesia,” ucapnya.
Saat ini, selain menekankan prinsip tersebut, hal utama yang harus menjadi perhatian, yakni de-eskalasi dan masalah kemanusiaan. “De-eskalasi harus dilakukan. Sekali lagi, ini sejalan dengan apa yang tertera di dalam konstitusi kita untuk perdamaian,” kata Retno.
Ia berharap, pembicaraan antara Ukraina dan Rusia dapat membuahkan hasil yang baik. “Selain itu, saving human life menjadi prioritas. Safe passage menjadi kebutuhan utama dan harus dijamin. Prinsip inilah yang ditekankan Indonesia di berbagai forum, baik di New York maupun di Jenewa,” jelasnya. (Using)