Home Berita Menlu Arab Saudi Sebut Israel Lakukan Pelanggaran Hukum Internasional Secara Terus-Menerus

Menlu Arab Saudi Sebut Israel Lakukan Pelanggaran Hukum Internasional Secara Terus-Menerus

Moskow, sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, pada pertemuan komite menteri KTT gabungan Arab-Islam dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Selasa (21/11) mengatakan, Pelanggaran Israel yang terus menerus terhadap aturan hukum internasional. Dan kegagalan untuk mematuhi resolusi legitimasi internasional, melemahkan legitimasi sistem internasional dan kredibilitas para pembelanya.

Baca Juga: Kutuk Penghancuran Rumah Sakit, Putra Mahkota Arab Saudi: Hentikan Ekspor Senjata dan Amunisi ke Israel

“Jika kita menginginkan langkah-langkah praktis yang efektif dan efektif yang membuka jalan menuju perdamaian dan stabilitas, kita perlu bekerja keras secara kolektif untuk mengaktifkan mekanisme akuntabilitas internasional dalam menghadapi arogansi dan pelanggaran yang terus berlanjut,” katanya.

Ia menekankan perlindungan terhadap warga sipil dan perlindungan terhadap memburuknya bencana kemanusiaan. “Prioritas kami adalah melindungi warga sipil dan mencegah serta mencegah memburuknya bencana kemanusiaan di Jalur Gaza melalui penghentian pertempuran segera,” ucap dia.

Sehingga, gencatan senjata perlu dilakukan dan penghentian kekerasan terhadap warga dan wilayah sipil. “Pada tahap ini tidak mungkin membicarakan masa depan Gaza sebelum gencatan senjata dan segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil dan wilayah sipil,” tegasnya. (Using)

Previous articleKutuk Penghancuran Rumah Sakit, Putra Mahkota Arab Saudi: Hentikan Ekspor Senjata dan Amunisi ke Israel
Next articleMenjaga Netralitas
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.