Home Berita Menko Polhukam dan Mendagri Australia Bahas Berbagai Issue

Menko Polhukam dan Mendagri Australia Bahas Berbagai Issue

Jakarta, sumbawanews.com – Menko Polhukam RI, Mahfud MD dan Mendagri Australia, Karen Andrews membahas beberapa isu pada pertemuan The 8th Australia-Indonesia Ministerial Council Meeting on Law and Security, di Jakarta, Kamis (23/12). Berbagai issue yang dibicarakan antara lain pencegahan terorisme, ekstrimisme, peningkatan maritim dan keamanan siber.

Menko Polhukam Mahfud MD yakin, dialog bilateral tentang isu hukum dan keamanan ini, akan mempererat kerjasama antar kedua negara. “Diskusi ini memperlihatkan keinginan kuat kedua negara yang bersahabat ini, untuk bekerjasama mengatasi tantangan bersama di bidang hukum dan keamanan. Hari ini kami mengafirmasi komitmen kita bersama, untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi di berbagai isu,” kata Menko Polhukam.

Mendagri Australia, Karen Andrews, mengatakan, Australia dan Indonesia memiliki hubungan yg sempurna. Dan telah menjadi mitra yang kuat dalam penegakan hukum dan aspek keamanan.

Menurut Andrews, pertemuan hari ini semakin memperkuat kesepemahaman antar kedua negara. Dan telah mengidentifikasi peluang-peluang kedepan untuk kolaborasi lebih erat dalam berbagai isu penting.

“Terlepas dari tantangan yang dihadapi akibat Pandemi Covid-19, Saya sangat senang dapat bertemu secara langsung hari ini, dan mendiskusikan perkembangan baik yang telah kita hasilkan sejak pertemuan terakhir dalam Ministerial Council,” katanya. (Using)

Previous articleKPK Tahan Mantan Walkot Banjar dan Seorang Kontraktor Setelah Periksa 127 Saksi
Next articleMendag Lepas Ekspor Akhir Tahun Rp 35, 03 Triliun
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.