Home Berita Mengemban Diplomasi Militer TNI, 6 Jenderal Ditugaskan Sebagai Atase Pertahanan

Mengemban Diplomasi Militer TNI, 6 Jenderal Ditugaskan Sebagai Atase Pertahanan

Jakarta – Dalam mengemban diplomasi Militer TNI, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono  menugaskan   6 Jenderal sebagai Atase Pertahanan (Athan) Pati (Perwira Tinggi) TNI    pamitan  yang akan berangkat ke sejumlah Negara sahabat untuk   membawa nama baik Indonesia dimata dunia. Penerimaan Athan Pati TNI tersebut berlangsung  di kediaman dinas Wisma Yani Menteng Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).
Adapun penerimaan  6 Athan Pati TNI yang diterima Panglima TNI  adalah, Athan RI Tokyo Laksda TNI Azwan, Athan RI Abu Dhabi Brigjen TNI Irwandi, Athan RI Moskow Marsma TNI Jatmiko Adi, Athan RI Prancis Marsma TNI Anang, Athan RI Malaysia Brigjen TNI Winarno dan Athan RI Cina Brigjen TNI (Mar) Benny Nadeak.
Pada kegiatan tersebut Panglima TNI Yudo  Margono   berpesan kepada para Athan Pati TNI agar mampu  meningkatkan hubungan bilateral hingga hubungan multilateral dan kerjasama sumberdaya manusia, sehingga diharapkan kedepan hubungan dengan Negara-negara  sahabat      selalu harmonis dan saling menguntungkan.
Turut mendampingi Panglima TNI pada kegiatan penerimaan Athan Pati TNI,  Aspers Panglima TNI Marsda TNI Syamsul Rizal, S.I.P., M.Tr. (Han) dan Sekretaris Ka Bais TNI Laksda TNI Ardiansyah. Kegiatan   ditutup dengan   sesi foto bersama  dengan Pati Athan TNI sebagai akhir rangkain acara tersebut.
Previous articleTerkait Pembakaran Al-Quran di Swedia, Liga Dunia Muslim Sambut Baik Hasil Pertemuan Darurat OKI
Next articleWamen BUMN Jujurlah Pada Publik, Pengamat: Sampai Kuda Bertanduk Mind ID Tidak Akan Bisa Kuasai Saham Mayoritas Vale Indonesia
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.