Mataram, Sumbawanews.com.- Modus penipuan baru ini yang marak terjadi ialah permintaan untuk meng-install aplikasi undangan pernikahan melalui whatsapp.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy S.Sos menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menerima pesan whatsapp yang berisi permintaan menginstal aplikasi undangan pernikahan.
“Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan tidak mengklik sembarang link serta menginstal sembarang aplikasi,” pesan Bang Najam, sapaannya, Senin (30/1/2023)
Baca juga: Bidara, Pohon Surga Yang Disebut dalam Alquran: Inilah Manfaat Buat Kesehatan
Saat menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan file ekstensi APK, disertai foto undangan pernikahan kepada korban.
Korban kemudian diminta untuk mengeklik dan meng-install aplikasi tersebut. Selanjutnya, korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap beberapa aplikasi sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku.
Baca juga: Dokumen Surat Kontrak Gubernur VOC dengan Raja-Raja di Pulau Sumbawa
Data yang dicuri pun bisa sangat beragam, berupa data yang bersifat pribadi bahkan berbagai informasi yang masuk melalui SMS, termasuk data perbankan yang bersifat rahasia. Seperti OTP (One Time Password) dan data lainnya. (sn02)