Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Andi Rusni, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbawa, Minggu (30/03) mendatangi lokasi dugaan terjadinya pembalakan liar, Minggu (30/03). Yakni di lokasi “Berang Tampil” wilayah Dusun Punik, Desa Baru Dulang Kecamatan Batulanteh.
Baca Juga: Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah, Andi Rusni Desak Pemda Hapus PBG dan BPHTB
“Saya tadi langsung ke lokasi. Informasi yang diterima, penebangan terjadi (lagi) kemarin malam sekitar antara jam 1 hingga jam 2 dini hari,” kata Andis, sapaannya.
Ia mengungkapkan, penebangan menyasar jenis Kayu Rimas. “Kemarin dengan diameter sekitar 1 meter, dan tinggi sekitar 20 meter,” jelasnya, juga mengungkapkan, telah terdapat 4 titik penebangan yang terjadi sejak 1 bukan terakhir.
Ia menyayangkan KPH Batulanteh, satuan pengamanan kehutanan yang dinilai lemah. Padahal masyarakat telah menyampaikan laporan.
“Sudah ada informasi akurat dari masyarakat. Tetapi tetap saja kayu itu bisa dimobilisasi. Keluar begitu saja tanpa ada pihak-pihak yang mengamankan,” ucapnya, juga menambahkan, , masyarakat telah mengidentifikasi terduga pelaku, bahkan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hasil pembalakan liar.
Dari mengamatannya, di wilayah hutan tersebut terdapat kayu-kayu yang telah ditandai. Dan diduga akan ditebang dalam waktu dekat.
Ia menduga, maraknya pembalakan liar di wilayah tersebut karena lemahnya pengawasan, penegakan, dan sikap KPH Batulanteh. “Kenapa desa, kepolisian, tidak ada tindakan apa-apa. Saya tidak tahu apa sebetulnya yang terjadi, sehingga mereka seolah-olah lemah sekali,” tegas dia.
Ditambahkan, kayu Rimas umumnya tumbuh disekitar daerah aliran air, dan memiliki untuk penampung dan penahan air.
Sehingga jika pembalakan liar terus terjadi, maka karusakan hutan akan terjadi. “Ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Andis. (Using)