Conarky, sumbawanews.com – Presiden Sementara Guinea, Mamady Doumbouya, Rabu (02/08) mengatakan, Langkah-langkah sanksi yang direkomendasikan oleh Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (Economic Community of West African States/ECOWAS), termasuk intervensi militer, adalah opsi yang tidak dapat menjadi solusi untuk masalah saat ini. Tetapi akan menyebabkan bencana manusia yang konsekuensinya dapat melampaui batas Niger.
Dijelaskan, CNRD menekankan bahwa setiap intervensi militer terhadap Niger secara de facto akan menyebabkan dislokasi ECOWAS. Demikian pula, Mali, Burkina-Faso, Niger dan Guinea menginginkan pengakuan dan penghormatan yang lebih besar atas kedaulatan mereka.
Baca Juga: Burkina Faso dan Mali: Intervensi Militer Terhadap Niger Berarti Deklarasi Perang
Pihak berwenang Guinea memberikan penghormatan penuh semangat kepada penduduk Niger yang berani atas patriotisme teladan mereka. Dan salut dengan semangat republik serta kedewasaan Pasukan Pertahanan dan Keamanan, yang telah memprioritaskan kepentingan terbaik bangsa mereka dengan berkumpul untuk menemukan solusi untuk masalah Nigeria.
Sementara populasi muda di wilayah ECOWAS sedang mengalami tragedi kemanusiaan di Tunisia dan di Mediterania, perhatian para pemimpin sub-wilayah harus lebih berorientasi pada isu-isu strategis dan sosial-ekonomi untuk mewujudkan aspirasi mereka, bukan daripada berfokus pada nasib Presiden yang digulingkan.
Sebelumnya ia menegaskan, pihak manapun yang melakukan invasi militer ke Niger, maka Guinea akan menyatakan perang untuk melawan. Dan akan mengirim tentara untuk membantu Niger.
“jika ada yang berani menginvasi Niger karena militer mengambil alih, kudeta, kami akan menyatakannya sebagai perang melawan mereka dan kami akan mengirim militer kami untuk membela negara,” tegas Mamady Doumbouya. (Using)
