Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Teknologi Sumbawa melakukan penelitian lapangan di Kantor KPU Sumbawa. Kuliah lapangan yang di lakukan tidak lain untuk meningkatkan gairah dan pemahaman yang lebih dalam tentang sistem kepemiluan. Sehingga mahasiswa mampu mampu men telaah apa saja yang menjadi tupoksi dari KPU serta ruang lingkup dalam membangun komunikasi interaktif baik di kalangan Ormas, lembaga-lembaga, Lintas Etnis serta partai politik yang menjadi peserta pemilu sebagai partai pengusung.
Baca Juga: KPU Apresiasi Peran Pers Selama Proses Pilkada
Irawansyah, M.IP selaku dosen pengampu mata kuliah sistem kepemiluan pada prodi ilmu Pemerintahan UTS memaparkan, kegiatan penelitian lapangan ke kantor KPU merupakan salah upaya dari Tridharma Pada Perguruan tinggi. Karena kewajiban tidak hanya menyajikan mahasiswa dengan menu-menu teoretis saja. Akan tetapi turun kelapangan meng komparasi antara ruang keilmuan secara konseptual dan operasional teknis di lapangan sangat lah penting.
Sambutan disambut baik dan penuh kehangatan oleh dua komisioner KPU Sumbawa. Pak M. Ali, S. IP dan Pak Heri Kurniawansyah M. AP
Dari kedua narasumber tersebut mahasiswa banyak sekali mendapatkan referensi serta sajian-sajian faktual ketika sebelum, proses pemilu berlangsung. Kerap kali di lapangan, KPU sudah berupaya maksimal melakukan sosialisasi bahkan sampai dengan Coklit Data calon pemilih dengan sistem Jurdil. Akan tetap banyak nya penduduk yang merantau jadi Pekerja di luar Daerah bahkan luar negeri, disamping itu mahasiswa yang kuliah di luar daerah, Karena untuk pulang ke daerah saat pemilihan menjadi tantangan tersendiri bukan hanya di Sumbawa tetapi hampir seluruh Indonesia.
Untuk menjadi tantangan kedepan mengingat bahwa pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih di kalangan Generasi Z tentu punya formula sendiri, tidak hanya di Sumbawa hampir seluruh Indonesia juga mendapatkan tantangan tersendiri dengan karakter pemilih milenial.
Mahasiswa ilmu pemerintahan UTS menawarkan agar pendidikan pemilu tidak hanya dilakukan saat menjelang pemilu dengan kegiatan di sekolah-sekolah. Akan tetapi osis-osis di sekolah bisa di ajak berperan aktif melakukan pendidikan pemilu dengan menggandeng KPU Sumbawa setip pemilihan OSIS sekolah. oleh sebab itu, sejak menjadi pemilih pemula yang terdaftar sebagai pemilih tetap mereka sudah terbiasa dan akan menarik partisipasi pemilih. (Using)