Washington DC., sumbawanews.com – Sekretaris Pers Pentagon, Pat Ryder, Jum’at (28/07) mengatakan, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape untuk membahas kekuatan hubungan bilateral dan masalah keamanan yang menjadi perhatian bersama. Sekretaris Austin juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Win Bakri Daki, Sekretaris Pertahanan Hari John Akipe, dan Panglima Angkatan Bersenjata Mayjen Mark Goina (“Dewan Pertahanan PNG”), untuk membahas bidang-bidang penting bilateral termasuk AS-Papua yang baru ditandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defense Cooperation Agreement/DCA) dan peningkatan kerja sama latihan antara Amerika Serikat dan Papua Nugini, serta Perjanjian Mengenai Operasi Kegiatan Maritim Transnasional Kontra Ilegal, atau “perjanjian shiprider”.
Baca Juga: AS-Papua Nugini Bangun Pakta Pertahanan, China : Kita Harus Waspada Permainan Berdalih Kerjasama
Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Marape dan Dewan Pertahanan PNG, Austin mencatat upaya bilateral untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan mengatasi tantangan bersama di kawasan Indo-Pasifik.
Para pemimpin melakukan pertukaran pandangan yang produktif tentang upaya membangun kapasitas untuk memberikan bantuan kemanusiaan/penanggulangan bencana, meningkatkan kesadaran domain maritim, memerangi perubahan iklim, dan menangani penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur di wilayah tersebut, termasuk melalui kunjungan yang akan datang. Pemotong Penjaga Pantai AS ke Papua Nugini sebagai bagian dari perjanjian shiprider.
Sekretaris Austin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri Marape dan Dewan Pertahanan PNG atas dukungan mereka terhadap DCA dan menggarisbawahi komitmennya untuk mengimplementasikan perjanjian tersebut setelah selesainya proses ratifikasi oleh pemerintah PNG.
Sekretaris Austin dan keempat pemimpin PNG sepakat tentang pentingnya terus memperdalam hubungan pertahanan AS dan Papua Nugini untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan di kawasan. (Using)