Moskow, sumbawanews.com – Menanggapi peledakan jembatan Krimea, Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Senin (17/07) mengatakan, Dunia dan pengalaman Rusia menunjukkan bahwa tidak mungkin memerangi teroris dengan sanksi, intimidasi, atau desakan internasional. Sebab pelaku hanya mengerti bahasa kekuasaan.
“Hanya metode pribadi dan sama sekali tidak manusiawi,” kata dia.
Baca Juga: Jembatan Krimea Kembali Diledakkan, Komite Investigasi Rusia Tuding Dinas Khusus Ukraina
Menurutnya, perlu meledakkan rumah mereka sendiri dan rumah kerabatnya, termasuk kaki tangan. Dan tinggalkan gagasan hambar tentang pengadilan.
Tetapi hal utama adalah menghancurkan kepemimpinan puncak formasi teroris, di celah apa pun yang disembunyikan. “Ini sulit, tapi mungkin,” kata dia. (Using)