Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Sumbawa Besar, drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana, di ruang kerjanya, Selasa (18/04) mengatakan, pengiriman ternak ke luar pulau telah kembali normal. Dan terdapat peningkatan pengiriman pada bulan ini, atau menjelang idul fitri.
Baca Juga : Karantina Tolak Sekitar 7 Ton Bahan Asal Ternak Pada 2022
“Sudah 9 ribu sampai 10 ribu-an sapi dengan kerbau. Rata 3 ribu ekor perbulan, terus ada peningkatan menjelang idul fitri,” ucapnya.
Ternak dari Pulau Sumbawa, dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau Lombok.
Ia menegaskan, dalam pengiriman ternak, dilakukan Tindakan karantina secara ketat. Seperti barkode telinga hasil vaksinasi PMK. Kemudian uji darah terhadap penyakit antara lain Bisonosis , Trypanosoma, dan Antrax.
Baca Juga : SE Lalu Lintas Ternak Antar Kabupaten Dalam Pulau Akan Direvisi
“Cuma harus disertai dengan persyaratan. Kita kan masih daerah endemic PMK, scan barcode hasil vaksin. Kita ambil darah juga untuk penyekit-penyakit tertentu,” ucapnya. (Using)