Home Berita Lakukan Stabilisasi Harga, Stok Bulog Sumbawa Dibawah Seribu Ton

Lakukan Stabilisasi Harga, Stok Bulog Sumbawa Dibawah Seribu Ton

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Bulog Kantor Cabang Sumbawa, hingga saat ini terus melakukan menyalurkan beras sesbagai upaya stabilitasasi harga beras di masyarkat. Dan saat ini, stok di Gudang bulog Sumbawa berada dibawah seribu ton, dari kapasitas sektiar 30 ribu ton.

“Kita suplay ke beberapa pasar. Baik di pasar di dalam kota maupun di luar. Kemarinpun ada permintaan di pasar empang, pasar utan. Jadi kita melakukan penjualan beras medium yang nanti bisa dimanfaatkan oleh masyarkat. Sehingga harga beras medium itu stabil diangka Rp 9.450 sesuai HET,” kata Omar Sharif, Kepala Kantor Cabang Bulog Sumbawa, di ruang kerjanya Selasa (07/03).

Diungkapkan, menipisnya stok Gudang, bertetapan dengan menjelang panen raya yang akan terjadi di kabupaten sumbawa dalam beberapa waktu mendatang. “Pas. Sehingga memang dari hari ke hari kondisinya semakin menipis. Namun demikian, dengan adanya musim panen mendatang, jadi pas,” ucap dia.

Sehingga, dengan stok dibawah seribu ton saat ini, maka penyerapan yang akan dilakukan oleh bulog di panen raya akan menjadi lebih maksimal. Dan stok yang ada saat ini, telah dikalkulasikan mencukupi persediaan hingga serapan panen raya.

“Jadi stok yang ada dibulog itu diserap, dimanfaatkan secara maksimal dan kemudian masuk Kembali melalui penyerapan gabah,beras ke Gudang bulog. Tidak seperti awal kita punya ribuan ton, saat ini dibawah seribu ton. Namun itu cukup, karena tidak berapa lama lagi kita akan melakukan pengadaan penyerapan beras maupun gabah. Untuk penyerapan ini secara maksimal. Sampai kondisi Gudang kita penuh, diperkirakan ada sekitar 30 ribu ton sertara beras, baik beras maupun gabahm,” jelasnya.

Ia memperkirakan, serapan yang akan dilakukan oleh bulog dapat mencapai lebih dari 30 ribu ton, atau diatas kapasitas Gudang. Sebab, gabah yang terserap akan disalurkan ke provinsi lain.

“Dan angka 30 ribu itu juga tidak paku mati, karena memang secara kapasitas 30 ribu. Namun dalam pengelolaannya bulog itu mengatur stok disuatu daerah untuk bisa dipindahkan ke daerah lain. Sehingga angka 30 ribu itu bisa jadi akan bertambah terus seiring dengan pemindahan stok yang ada digudang kita. Moveout digudang kita jalan terus,” kata Omar. (Using)

Previous articleHarga Gabah Mengacu Pada Pemermendag Nomor 24 Tahun 2020
Next articlePermintaan Daerah Devisit Beras Mulai Berdatangan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.