Home Berita KRI Diponegoro-365 Sukses Dengan “Current and Future MTF UNIFIL Operations Discussion”

KRI Diponegoro-365 Sukses Dengan “Current and Future MTF UNIFIL Operations Discussion”

Lebanon – KRI Diponegoro-365 sukses sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan “Current and Future MTF UNIFIL Operations Discussion” pada saat sandar di pelabuhan no 4, Beirut, Lebanon, pada Sabtu (02/03/2024).
Diskusi dipimpin langsung oleh MTF Commander, RADM Dirk Gaertner (German Navy) dengan diikuti  peserta dari  komponen yang berada di bawah MTF yaitu staf MTF (DMTFC-COS, N1 dan beberapa staf lain), Naval Equipment and Training Center (NETC) Commander beserta beberapa staf dan kapal-kapal CTF 448 yang diwakilkan oleh BNS Shangram (Bangladesh) dan KRI Diponegoro (Indonesia).
Diawali dengan paparan dari tiap-tiap komponen MTF, diskusi oleh MTF Commander intentions, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan operasi dan latihan yang telah berjalan selama ini, peluang dan kendala yang di hadapi, serta konsep operasi dan latihan ke depan dihadapkan dengan perkembangan situasi kondisi yang semakin kompleks dan sangat dinamis.
Komandan KRI DPN-365 yang merupakan Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menyampaikan bahwa dalam diskusi tersebut, Indonesia memberikan perspektif  yaitu perlunya peningkatan interaksi antara unsur-unsur MTF dengan LAF Navy sesuai dengan yang dimandatkan oleh resolusi PBB melalui beberapa kegiatan, antara lain: Coordinated Patrol (MTF-LAF N units), Collaborated Instructor in NETC, Stage at Sea for LAF N Cadets dan Maritime Security Talk.
Perspektif tersebut perlu disampaikan  dalam rangka menunjukkan profesionalisme TNI melalui pendekatan soft-power  sesuai dengan visi Panglima TNI “PRIMA”,  antara lain TNI harus Profesional dan Responsif dalam menghadapi perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis terutama di daerah misi perairan Lebanon.
Previous articleKapuspen TNI : Pendidikan Karakter Pondasi Masa Depan Yang Unggul
Next articleTercatat 97 Kasus DBD Sepanjang 2024
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.