Home Berita KRI Diponegoro-365 Laksanakan Latihan Bersama Dengan LAF-Air Force

KRI Diponegoro-365 Laksanakan Latihan Bersama Dengan LAF-Air Force

Lebanon – KRI Diponegoro-365 yang saat ini tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL melaksanakan latihan Casualty Evacuation (Casevac) dan Winching Exercise (Winchex) bersama Lebanese Armed Forces – Air Force (LAF-AF) yang dilaksanakan di wilayah Area of Maritime Operation (AMO), Perairan Mediterania, Lebanon pada Selasa (07/05/2024).
Latihan bersama itu sendiri merupakan salah satu implementasi dari tugas utama unsur MTF UNIFIL yang dimandatkan oleh PBB yaitu memberikan pelatihan kepada prajurit LAF guna meningkatkan kemampuan serta keterampilan mereka dalam melaksanakan tugas di wilayahnya. Satu Helikopter Bell 212 dengan Callsign Phoenix yang merupakan unsur dari 5th Squadron of LAF-AF terlibat dalam skenario latihan dimana Heli melaksanakan hover dan winching di atas geladak dengan menurunkan stretcher dan rescuer yang disimulasikan bahwa ada korban yang membutuhkan pertolongan pertama.
Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan pula bahwa kegiatan ini bertujuan selain menjalankan tugas yang dimandatkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB, juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua Angkatan Bersenjata yang sudah terjalin dengan baik sejak misi pertama pada tahun 2009.
Penunjukan KRI Diponegoro-365 dalam kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk pengakuan dan kepercayaan dari MTF UNIFIL akan profesionalisme TNI serta wujud nyata dari visi Panglima TNI “PRIMA”, yang salah satunya adalah TNI harus Profesional dalam menjalankan segala tugas yang diemban.
Previous articlePanglima TNI Kunjungi Special Air Service Regiment (SASR)
Next articleDanlanud Sultan Hasanuddin Dampingi Pangkoopsud II Tinjau Posko Induk Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Luwu
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.