Mugiano, sumbawanews.com – Dikutip dari Navalnews, Sabtu (22/03) waktu setempat, Kapal pertama dari dua kapal MPCS (Multipurpose Combat Ship/kapal patroli lepas pantai serbaguna/Pattugliatore Polivalente d’Altura/PPA) yang dijual Fincantieri ke TNI AL, KRI Brawijaya (320), tengah menjalani pelayaran perdana dari galangan kapal Muggiano milik perusahaan pembuat kapal asal Italia (La Spezia).
Baca Juga: KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba Di Beirut Lebanon
Menurutnya, KRI Brawijaya (320) diperagakan dengan semua paket persenjataan meriam termasuk meriam utama Leonardo 127/64 mm LW, yang mampu menembakkan amunisi berpemandu jarak jauh Vulcano, meriam Single Deck 76 mm dengan rudal antikapal dan amunisi berpemandu DART asimetris dan dua sistem meriam 25 mm yang dioperasikan dari jarak jauh. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem rudal pertahanan udara SAAM ESD PPA yang berbasis pada keluarga rudal MBDA Aster (2 VLS 8-sel Grup A50 angkatan laut dengan total 16 rudal) dan radar AESA empat muka tetap Leonardo Kronos Quad C-band, di samping rangkaian EW yang luas dan mumpuni oleh Grup ELT (Elettronica) termasuk RESM/CESM dan RECM.
Angkatan Laut Italia baru-baru ini berhasil mengkualifikasi sistem rudal pertahanan udara SAAM ESD PPA pada Bande Nere (P 434) MPCS/PPA dalam Konfigurasi Penuh yang berpusat pada sistem Radar Pita Ganda (DBR) Leonardo dengan sistem Kronos Quad C-band dan Kronos StarFire X-band, DSS-IRST dan rangkaian ASW.
Angkatan Laut Italia Montecuccoli (P 432) MPCS/PPA dalam konfigurasi Light Plus, yang sama yang dijual ke Indonesia, dikerahkan ke Indo-Pasifik musim panas lalu dan berhasil berpartisipasi dalam latihan pertahanan udara dan rudal terpadu Pacific Dragon. (Using)