Home Berita KPK Telisik Kemungkinan Lukas Enembe Danai KKB

KPK Telisik Kemungkinan Lukas Enembe Danai KKB

Jakarta, sumbawanews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengembangkan dan memperdalam kasus dugaan korupsi Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Termasuk kemungkinan dalam pendanaan terhadap organisasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Baca Juga: Beli Jabatan Hingga Rp100 Juta, Tiga Kepala OPD Pemalang Ditahan KPK

“Saya pernah membaca sebuah berita, di Papua bahwa ada salah satu pejabat ditingkat kecamatan disalah satu kabupaten disana yang ditangkap. Terkait adanya suppor kepada KKB,”  kata Asep Guntur Rahayu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK didamping Plt Jubir KPK, Ali Fikri, dalam konfrensi pers di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Selasa (27/06).

Ditegaskan, keberlangsungan dan eksistensi KKB membutuhkan dukungan anggaran. “Memang ktia perlu sadari bahwa keberlangsungan KKB ini tentu membutuhkan support dana. Dan yang dibagi disana, yang ada disana yang paling besar adalah anggaran yang berasal dari APBD,” ucap dia.

Baca Juga: Dugaan Froud Oknum KPK, Seorang Pegawai Dinonjob

Dan Kemungkinan besar, dengan ditangkapnya salah satu pejabat tingkat kecamatan itu, kemungkinan ada aliran dana yang berasal dari APBD. “Dan tentunya juga kita sedang mengembangkan, memperdalam apakah dana-dana apbd yang dikelola ditingkat provinsi oleh Lukas Enembe, itu juga sama. Artinya ada alirannya kesana (KKB). Jadi mohon waktu,” jelas dia. (Using)

Previous articleBeli Jabatan Hingga Rp100 Juta, Tiga Kepala OPD Pemalang Ditahan KPK
Next articleCawe-Cawe Jokowi Berlanjut, Denny Indrayana: Jokowi Minta Nama Calon Menteri Ke Prabowo dan Ganjar
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.