Home Berita Komposisi Caleg Hampir Rampung, Partai Gelora Target Minimal 5 Kursi

Komposisi Caleg Hampir Rampung, Partai Gelora Target Minimal 5 Kursi

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Partai Gelombang Rakyat Indonesia Kabupaten Sumbawa, telah berda pada tahapan finalisasi komposisi calon legislator untuk pemilu legislative 2024 mendatang. Dan calon yang disiapkan, merupakan calon berkualitas dari berbagai latar belakang.

“Sampai pada hari ini, alhamdulillah kami sudah sampai pada titik finalisasi bakal calon legislative kabupaten. Komposisi untuk seluruh dapil kita, sudah 95 persen. Dan itu adalah kesempatan bagi kader atau non kader untuk mengambil kesempatan itu. Dalam merekrut dan seleksi, membentuk tim 7 yang secara administrative menerima kader partai, tokoh masyarakat. Dan mengambil berkas,” kata Burhanuddin Jafar Salam, ketua DPD Partai Gelora kabupaten Sumbawa, di Kantor DPD Gelora Sumbawa, Sabtu (04/03).

Dikatakan, seleksi telah dilakukan sejak 7 Januari lalu, dan akan ditutup 7 Maret mendatang. “Insya allah secara formal akan kami close 7 Maret. Bagi yang belum mengembalikan kami berikan kesempatan sampai 7 April. Karena per 1 Mei, DCS sudah diumumkan KPU,” jelas BJS sapaan akrabnya.

Disebutkan, rekrutmen oleh tim 7 melakukan melalui beberapa tahapan. Setelah mengembalikan berkas Bersama keluarga atau pendukungnya, dilakukan verifikasi kemudian diberi ruang untuk menyampaikan visi dan mengeluarkan kemampuan berbicara atau public speaking.

“Ini semacam fit and propert tes. Untuk mengetahui kemampuan lisan, public speakingnya,” jelas dia

Ditegaskan, hal tersebut sangat penting, karena senjata utama seorang legislator adalah lidah, disampaing pengetahuan dan cara berfikir. “Untuk mempersiapkan calon legislator tidak boleh main-main. Karena tanggungjawabnya besar nanti saat menjadi legislator, harus piawai menyalurkan aspirasi masyarakat, bukan hanya menerima proposal aspirasi. Karena ada kebutuhan, wacana yang hanya bisa disuarakan oleh lidah. Ini kami persiapkan,” jelasnya.

Selain itu, juga sebagai bentuk penghargaan kepada calon legislator yang mewakafkan dirinya untuk partai gelora. Dan bentuk penghargaan pengurus dan kader kepada partai politik, sebagai wadah untuk menggodok lahir nya sosok pemimpin.

Kemudian sebagai bentuk penghargaan kepada system demokrasi yang telah menjadi kesepakatan di Indonesia. “Jalur untuk melahirkan kepemimpinan dan jabatan politik. Siapa lagi yang akan menghargai, memberi nilai pada system ini, kalua bukan kita insan politik. Kami menghargai proses demokrasi,” ucapnya.

BJS menegaskan, target pertama, utama dan prioritas Partai Gelora adalah mendududukkan anggota legisltif yang berkualitas. Yang memahami fungsi dan kewenangannya sebagai legislator.

“Percuma mendudukkan banyak orang tapi hanya datang, duduk, diam tanpa pengetahuan politik,” katanya.

Partai Gelora Sumbawa menargetkan, minimal satu kursi di masing-masing dapil. “Kalau target, kan ada maksimal dan minimal. Kita target minimal satu dapil satu kursi. Ini tahun kesiapan untuk menang, tahun keyakinan sudah kami lalui,” ucap BJS.

Di tempat yang sama, Zulkarnaen, Anggota sekalitus Wakil Ketua Tim 7 DPD Gelora Sumbawa, menambahkan, melalui proses seleksi yang telah dilakukan, Partai Gelora menciptakan pemimpin daerah berkualitas dari berbagai latar belakang. “Yang mengambil dan mengembalikan formular itu dari berbagai kalangan. Mantan birokrat, mantan tenaga pendidik, mantan tenaga Kesehatan, purnawirawan, pengusaha, petani, nelayan,” katanya.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan tawaran terbaik kepada masyarakat, untuk menentukan keterwakilan di parlemen. “Output adalah seluruh yang kami tawarkan itu adalah orang-orang yang punya kualitas, pengalaman, dan pemahaman tentang tugas dan fungsi legislasi. Semua latar belakang ini ada di DPD Gelora Sumbawa. Ini sangat penting. Tinggal masyarakat silahkan pilih. Tapi yang pasti, semua yang kami tawarkan ke masyarakat adalah berkualits,” ujar Naen sapaan akrabnya.

Dicontohkan, untuk keterwakilan masyarakat pesisir, Partai Gelora menyiapkan calon legislator berkualitas dari latar belakang nelayan. “Petani juga demikian dan lainnya. Bicara Pendidikan, ada banyak akademisi latar belakang dosen yang sangat faham kebutuhan bicara tentang Pendidikan,” tutur Naen. (Using)

Previous articleKetua DPD Gelora Sumbawa Nilai Putusan PN Jakpus Sesat
Next articleSaat Jam Komandan, Anggota Korem 174 Melakukan Ini
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.