Washington DC., sumbawanews.com – Ketua Komite Peradilan, Dewan Perwakilan Rakyat AS, Jim Jordan, Senin (10/94) menyurati Christopher A. Wray Direktur Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI). Tentang Komite Kehakiman DPR AS sedang melakukan pengawasan atas penanganan Biro Investigasi Federal (FBI) atas penyelidikan ekstremisme kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang Katolik Amerika dan pengaruhnya terhadap aktivitas Amandemen Pertama yang dilindungi.
Dijelaskan, Berdasarkan informasi terbatas yang diberikan oleh FBI kepada Komite, komite sekarang tahu bahwa FBI mengandalkan setidaknya satu agen rahasia untuk menghasilkan analisisnya, dan bahwa FBI mengusulkan agar agennya terlibat dalam penjangkauan ke paroki Katolik untuk mengembangkan sumber di antara pendeta dan kepemimpinan gereja untuk menginformasikan tentang orang Amerika yang mempraktikkan iman mereka.
Baca Juga : Kongres AS Duga Terjadi Penyimpangan di Kantor Lapangan FBI Washington
Informasi yang mengejutkan ini memperkuat kebutuhan kami akan semua dokumen yang responsif. Dan Komite mengeluarkan panggilan pengadilan kepada Christopher A. Wray untuk meminta kerja sama penuh.
“Oleh karena itu, dan sehubungan dengan pengabaian Anda terhadap permintaan sukarela kami sebelumnya, harap lampirkan surat panggilan pengadilan untuk dokumen dan informasi yang diminta,” tulis Jim Jordan.(Using)