Florida, sumbawanews.com – Komando Pusat Amerika Serikat (The United States Central Command/USCENTCOM/CENTCOM), Minggu (03/12) mencatat, terjadi empat serangan terhadap tiga kapal komersial terpisah yang beroperasi di perairan internasional di Laut Merah bagian selatan. Ketiga kapal ini terhubung ke 14 negara terpisah. Dan Kapal perusak Kelas Arleigh-Burke USS CARNEY menanggapi panggilan darurat dari kapal dan memberikan bantuan.
Dikatakan, Sekitar pukul 09:15 waktu Sanaa, USS CARNEY mendeteksi serangan rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman menuju M/V UNITY EXPLORER, berdampak di sekitar kapal. UNITY EXPLORER adalah kapal kargo curah berbendera Bahama, dimiliki dan dioperasikan oleh Inggris, diawaki oleh pelaut dari dua negara. CARNEY sedang melakukan patroli di Laut Merah dan mendeteksi serangan terhadap UNITY EXPLORER.
Baca Juga: Yaman Kembali Serang Dua Kapal Israel
Sekitar pukul 12 malam, saat berada di perairan internasional, CARNEY menyerang dan menembak jatuh UAV yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman. Pesawat tak berawak itu menuju CARNEY meskipun target spesifiknya tidak jelas.
“Saat ini kami belum dapat menilai apakah Carney merupakan target UAV. Tidak ada kerusakan pada kapal AS atau cedera pada personel,” katanya.
Dalam serangan terpisah sekitar pukul 12:35, UNITY EXPLORER melaporkan mereka terkena rudal yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman. CARNEY menanggapi panggilan darurat tersebut. Saat membantu penilaian kerusakan, CARNEY mendeteksi UAV lain yang masuk, menghancurkan drone tanpa kerusakan atau cedera pada CARNEY atau UNITY EXPLORER. UNITY EXPLORER melaporkan kerusakan kecil akibat serangan rudal.
Sekitar pukul 15.30. M/V NUMBER NINE erkena rudal yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman saat mengoperasikan jalur pelayaran internasional di Laut Merah. Kapal berbendera Panama, dimiliki dan dioperasikan oleh Bermuda dan Inggris, kapal curah melaporkan kerusakan dan tidak ada korban jiwa.
Sekitar pukul 16.30, M/V SOPHIE II mengirimkan panggilan darurat yang menyatakan mereka terkena misil. CARNEY kembali menanggapi panggilan darurat dan melaporkan tidak ada kerusakan berarti. Saat dalam perjalanan untuk memberikan dukungan, CARNEY menembak jatuh sebuah UAV yang menuju ke arahnya. SOPHIE II adalah kapal curah berbendera Panama, diawaki oleh pelaut dari delapan negara.
Dijelaskan, Serangan-serangan ini merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim. Dan telah membahayakan nyawa kru internasional yang mewakili banyak negara di dunia.
“Kami juga mempunyai banyak alasan untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh Houthi di Yaman, sepenuhnya dilakukan oleh Iran. Amerika Serikat akan mempertimbangkan semua respons yang tepat melalui koordinasi penuh dengan sekutu dan mitra internasionalnya,” katanya. (Using)
