Home Berita Ketua TPPPS Rakor dan Bakti Stunting di Tiga Kecamatan

Ketua TPPPS Rakor dan Bakti Stunting di Tiga Kecamatan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Sebagai upaya untuk mengentaskan stunting di Kabupaten Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, Hj.Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., mengunjungi beberapa titik di Kecamatan Plampang, Empang, dan Tarano,Kamis, 20 Juni 2024.

Pada kunjungan tersebut, Wabup yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan dan penanggulangan Stunting (TPPPS) Kabupaten Sumbawa menggelar rapat koordinasi dan Bakti stunting di ketiga kecamatan tersebut.

Baca Juga: Wabup Lepas Tour Pulau Jawa Safin Pati Cup dan Fossbi Nasional Jakarta SSB Sumbawa Muda Maju

Wabup dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Sumbawa melalui TPPPS terus berupaya untuk menekan tumbuhnya angka stunting di Kabupaten Sumbawa, salah satunya dengan menggalakkan program bakti stunting.

“Penyerahan paket berisi makanan bernutrisi ini merupakan bagian dari program bakti stunting yang dilaksanakan Pemkab Sumbawa melalui TPPPS,sasarannya ialah keluarga beresiko stunting.”Ungkap Hj. Novy.

Selain makanan bernutrisi, Wabup menyebut penting pula untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan di rumah, salah satunya dengan memastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan untuk menghindari risiko anak terkena infeksi.

Pada kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerah lokus stunting, dengan harapan agar di tahun berikutnya angka stunting di Kabupaten Sumbawa berhasil dientaskan. (Using)

Previous articleDi Desa Labu Ijuk Kini Ada Sekolah Lansia
Next articleWabup Buka Festival Berang Rea Bersholawat
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.