Home Berita Ketua KONI Sumbawa : Atlet Porprov Sumbawa Ibarat Pasukan Mu`tah Khalid Bin...

Ketua KONI Sumbawa : Atlet Porprov Sumbawa Ibarat Pasukan Mu`tah Khalid Bin Walid

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Syamsul Fiqri, Ketua KONI Kabupaten Sumbawa menegaskan, Kabupaten Sumbawa mengirim 330 atlet ke Porprov XI NTB. Namun atlet-atlet tersebut telah melalui proses dan tahapan seleksi, untuk siap bertarung.

“Walaupun kami sekitar 330 atlet. Waktu perang mu`tah, yang dipimpin oleh Khalid Bin Walid itu hanya tiga ribu pasukan. Tapi bisa mengalahkan pasukan romawi yang sangat jaya dengan 200 ribu pasukan. Jadi atlet kita ini, versi Khalid bin Walid-nya sumbawa. Dan pasukan kita sudah siap untuk bertempur,” kata dia, usai pelepasan kontingen Porprov Kabupaten Sumbawa, di Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (16/02).

Ia yakin, meskipun berpotensi kehilangan 11-13 emas karena menembak (perbakin) tidak ikut serta, Kabupaten Sumbawa dapat mempertahankn posisi sebagai juara umum dua. “Target kita, bisa mempertahankan juara umum dua. Atau lebih dari itu. Walaupun Perbakin tidak ikut serta. Jadi kita kehilangan sekitar 11-13 emas. Tapi yang terpenting semangat atlet kita, dan insya allah kita bisa jadi the winner,” tegas dia.

Diungkapkan, total keseluruhan kontinge dari Kabupaten Sumbawa yang dikirim sebanyak 424 orang. Yang terdiri dari 224 atlet putra, 106 atlet putri. Pelatih dan official sekitar 94 orang. Serta Tim medis 11 yang terdiri dari 2 dokter, 6 perawat, dan 3 tenaga pendukung.

“Kami percaya, atlet sumbawa, kontingen sumbawa sudah melalui tahapan-tahapan. Tes fisik dan lainnnya. Jadi sudah siap untuk bertarung,” ucapnya. (Using)

Previous articlePanglima TNI Hadiri Acara Kick Off Meeting Pancasila
Next articleKabupaten Sumbawa Diupayakan Jadi Tuan Rumah 3-4 Cabor PON NTB-NTT 2028
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.