Mataram. | Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq membacakan Dedication Of Life Bung Karno saat kedatangan Calon Presiden Republik Indonesia H. Ganjar Pranowo ke Kantor DPD PDI Perjuangan NTB Minggu 18/6/2023.
Setiap kali acara PDI Perjuangan yang bersifat resmi, Dedication of Life Bung Karno selalu dibacakan. Saat pembacaan Dedication of Life, oleh Abdul Rafiq yang juga ketua DPRD Kabupaten Sumbawa tersebut suasana pun hening penuh rasa khidmat. Para kader Partai PDI Perjuangan menghikmati bait per bait.
Abdul Rafiq menyampaikan bahwa Dedication of Life merupakan wasiat Bung Karno untuk kita semua dalam mengabdi Kepada Tuhan, Kepada Tanah Air, dan Kepada Bangsa. Ini ditulis Bung Karno pada 10 September 1966.
“Bagi Bung Karno, Dedication of Life bermakna pengabdian. Bung Karno sendiri beberapa kali menyampaikan soal Dedication of Life dalam berbagai pertemuan secara lisan. Namun, kata-kata dalam Dedication of Life secara tertulis baru dilakukan Bung Karno pada 1966.
Berikut teks Dedication of Life yang dibacakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq:
Saya adalah manusia biasa / Saya dus tidak sempurna / Sebagai manusia biasa, saya tak luput dari kekurangan dan kesalahan / Hanya kebahagiaanku adalah mengabdi kepada Tuhan, Kepada Tanah Air, Kepada bangsa / Itulah dedicaiton of life-ku.
Jiwa pengabdian inilah jadi falsafah hidupku / Dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku / Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa / Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini / Saya merasa hidupku bahagia dan membawa manfaat. (Soekarno, 10 September 1966).
Seperti disampaikan di awal, Bung Karno menulis Dedication of Life sebagai bentuk komitmennya dalam mengabdi kepada Tuhan, Tanah Air, dan Bangsa. Dilansir dari Historia.id, Bung Karno sudah sering mengatakan kalimat serupa. Misalnya dalam pidato di hadapan mahasiswa Universitas Gajah Mada di Siti Hinggil Kraton Yogyakarta pada 1961, atau saat melepas kontingen Indonesia yang akan berjuang di Asian Games IV Jakarta pada 1962.
“Saya pernah pidato terhadap olahragawan-olahragawani sebelum ada Asian Games, saya katakan: hai, engkau olahragawan-olahragawani, aku minta kepadamu agar kamu jangan ingat kepada diri sendiri saja, mencari medali untuk diri sendiri saja, tetapi carilah medali untuk bangsa Indonesia, untuk negara Indonesia. Saya minta kepadamu –kataku kepada olahragawan– agar supaya engkau mempunyai dedication of life– dedication itu artinya penyumbangan, pengabdian, life artinya hidup– hidupmu itu kau sumbangkan, kau abdikan.”.
Berikut jadwal lengkap kunjungan Ganjar Pranowo ke Lombok Pada Minggu, 18 Juni 2023.
Pukul 08.30 Wita – 10.00 WITA: Ganjar Pranowo di Kantor DPD PDIP NTB , Jl Lingkar Selatan untuk Konsolidasi internal.
Pukul 10.00 – 11.00 wita: Bertandang Ke kantor DPW PPP NTB , di Jl Majapahit untuk Silaturahmi dan Konsolidasi
Pukul 11.30 – 12. 30: Ishoma di Roemah Langko untuk sekaligus pertemuan dng TGB dan Masyayikh.
Pukul 12.30 – 13.00 wita: Berkunjung ke Kantor Perindo NTB Jl Dr Soetomo- Karang Baru
Pukul 13.00 – selesai: menuju Lombok Timur untuk Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional , Maulana Syech Zainuddin Abdul Majid
Pukul 15.00 – selesai: Acara di Lapangan Nasional Selong bersama Puluhan Ribu Massa PDIP NTB .
(AM/Ruf)
